DUKUNG KEAMANAN PANGAN PFI GELAR SEMINAR DI ULM
Banjarbaru, Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Menjadi tuan rumah dalam acara Seminar Ilmiah Nasional dan Kongres XXV Perhimpunan Fitopatologi Indonesia yang diadakan di Auditorium ULM Banjarbaru, Selasa (17-09-2019). Kegiatan seminar ini diselenggarakan oleh Fakultas Pertanian ULM dan Perhimpunan Fitopatologi Indonesia (PFI) mengangkat tema “Fitopatologi Bergerak Mendukung Keamanan Pangan Dengan Memperhatikan Fungsi Pelestarian Lingkungan” acara ini berlangsung pada 17 s.d 19 September 2019 dengan narasumber utama yaitu Ir. Ali Jamil, MP, Ph.D (Kepala Badan Karantina Pertanian), Prof. Ir. Loekas Susanto, MS.,Ph.D (Ahli Fitopatologi Unsoed) dan Profesor Andre Drenth (Queenslands University). Acara dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni ULM Dr. Ir. H. Muhammad Fauzi, MP dan dihadiri Dekan Fakultas Pertanian ULM Prof. Dr. Ir. H. Luthfi, MS, anggota Dewan Penyantun PFI dan peserta seminar.
Dalam sambutannya ketua panitia seminar dan kongres Dr. Ir. Yusriadi, M.Si melaporkan bahwa peserta yang hadir untuk mempresentasikan makalah adalah 135 orang. Dari beberapa judul yang masuk panitia bagi kedalam beberapa kelompok yaitu mikologi, bakteriologi, nematologi, pengendalian hayati dan ilmu pendukung lainnya yang sangat mendukung dalam pengendalian tanaman. Beliau memberikan ucapan kepada para peserta seminar dengan harapan mampu berperan dalam pengendalian penyakit tanaman khususnya dikawasan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Pada kesempatan yang sama ketua umum PFI Prof. Dr. Ir. Ismed Setya Budi, MS mengatakan bahwa acara ini terselengara di waktu yang tepat karena Kalimantan Selatan baru saja menyelengarakan hari pangan sedunia. Dimana pada kegiatan itu ribuan hektar dibuka untuk dimanfaatkan. “Sekarang tidak sulit lagi membuka lahan, tapi bagaimana memanfaatkan lahan tersebut. Tantangan tersebut tentunya menjadi peluang bagi kita untuk bisa berperan membantu masyarakat” kata beliau.
Dalam sambutannya sekaligus membuka acara ini, Wakil Rektor melihat bahwa dipindahnya Ibukota Negara yang dalam 5 tahun kedepan menimbulkan pertanyaan bagaimana penyediaan pangan untuk mendukung ibukota tersebut. Selama ini Kalimantan Selatan merupakan provinsi penyedia pangan untuk provinsi tetangga, tentu itu merupakan modal bagus.Tema kali ini adalah keamanan pangan menarik karena tema ini cukup jarang untuk dibahas, kita sudah sering membahas tentang kesediaan dan distribusi pangan. “Oleh karena itu harapan saya, kita bisa meningkatkan keamanan pangan baik ketika produksi maupun pasca panen. Guna mendukung riset ULM akan mengalokasikan 10 persen untuk kegiatan penelitian khususnya dibidang lahan basah pada tahun depan. Harapannya akan banyak dosen-dosen yang melakukan penelitian bisa bermanfaat bagi masyarakat” tutup beliau. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari narasumber dengan moderator Prof. Dr. Ir. Sri Hendrastuti Hidayat, M.Sc. (Humas ULM)