Lulusan Pertama PDIL, Pardi Kombinasikan Model Matematika dengan Ilmu Lingkungan untuk Perlambat dan Cegah Penyakit DBD
Pardi Affandi, S.Si., M.Sc., menjadi lulusan pertama Program Doktor Ilmu Lingkungan di Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Pardi menyelesaikan studi Doktor selama kurang lebih 2 tahun 10 bulan dan melakukan ujian akhir disertasi pada Senin (3/6/2024) dengan disertasi berjudul “Model Matematika Epidemiologi Demam Berdarah Dengue”.
Pardi menjelaskan, disertasi yang ia buat membahas mengenai kombinasi model matematika dengan ilmu lingkungan.
“Isinya menjelaskan bagaimana terbentuknya model penyakit DBD SIR-ASI dengan melibatkan faktor yang paling berpengaruh dalam proses perkembangan nyamuk, yaitu fase aquatik sebagai tempat tumbuhnya jentik nyamuk menjadi nyamuk dewasa,” jelasnya.
Model ini membantu pencegahan terhadap pertumbuhan penyakit DBD dengan cara mengurangi laju pertumbuhan nyamuk Aedes aegypti. Upaya tersebut dilakukan dengan memberikan treatment yang tepat pada fase aquatik berupa pemberian zat-zat kimia air yang bisa menghambat pertumbuhan jentik nyamuk.
“Harapannya hal model tersebut dapat membantu dalam proses rekayasa lingkungan untuk mengurangi pertumbuhan dan perkembangan penyakit DBD yang hingga saat ini belum ada obatnya,” jelas beliau.
Sebagai lulusan pertama PDIL ULM, Pardi menyampaikan rasa syukur dan bahagianya menyambut gelar baru yang merupakan hasil dan perjuangan dan kegigihannya dalam menempuh studi sebagai mahasiswa. Ia berharap ke depannya ia bisa menjadi contoh yang baik dan bisa memberikan motivasi bagi teman-teman seangkatannya agar segera menyusul untuk lulus.
Selanjutnya, Pardi menyampaikan bahwa setelah lulus ia berencana untuk melanjutkan penelitian-penelitian terkait perbaikan dan penyempurnaan model yang telah diperoleh dalam disertasinya.
“Semoga langkah ini akan memberikan kontribusi yang baik terhadap masyarakat dan ilmu pengetahuan, sekaligus mendukung penguatan aspek lingkungan sesuai dengan visi misi ULM,” tuturnya.