ULM Dukung Kebangkitan Sektor UMKM
Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menjadi universitas ke-7 dilaksanakannya Kuliah Umum dan Kajian Buku oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Dr. (H.C.) Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., I.P.U. Acara tersebut digelar pada Kamis (7/4/2022) di Aula Theater General Building ULM Banjarmasin. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Dr. Iskandar Simorangkir, S.E., M.A., untuk memberikan pengantar diskusi dan telaah buku “Pembiayaan UMKM” yang ditulis oleh Menko Perekonomian Dr. (H.C.) Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., I.P.U.
Rektor UIN Antasari, Rektor UNISKA Banjarmasin, dan Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin beserta mahasiswa juga diundang dan turut berhadir dalam acara ini. Wakil Rektor Bidang Akademik ULM Prof. Dr. H. Aminuddin Prahatama Putra, M.Pd mewakili Rektor ULM Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc yang berhalangan hadir karena ada undangan mendadak di Jakarta memberikan sambutan sekaligus membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, Prof. Amin memberikan apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta yang telah berhadir.
Hadir secara daring, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengakui saat ini angka kredit UMKM masih rendah di kisaran 18 persen. Pembiayaan yang terbatas ini berpotensi menghambat penciptaan usaha baru dan pembukaan lapangan kerja. Padahal pemerintah ingin terus mengembangkan KUR agar dapat dinikmati masyarakat secara lebih luas. Untuk itulah, saat ini subsidi KUR 3 persen diperpanjang pemerintah sampai Desember 2022 dengan plafon KUR 2022 sebesar Rp373,17 triliun atau meningkat 30 persen dari tahun 2021.
Berbagai kebijakan insentif, fiskal dan perlindungan sosial bagi keberpihakan terhadap UMKM juga dilakukan. Pemerintah mengintegrasikan Kartu Prakerja dan KUR untuk pekerja terkena PHK, ibu rumah tangga termasuk petani dan nelayan dengan skema KUR super mikro di bawah Rp10 juta. “Kami ingin pihak kampus turut berkontribusi melakukan monitoring, evaluasi serta mengetahui kebijakan di sektor UMKM ini agar pemerintah mendapatkan masukan terbaik demi kebangkitan ekonomi di masa pandemi,” kata Airlangga.
Dilaksanakannya kegiatan ini, salah satunya bertujuan untuk membagikan ilmu pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia khususnya untuk memberikan solusi bagaimana mahasiswa dapat memulai terjun di dunia UMKM. “Selama 2 tahun pandemi Covid-19 ini banyak usaha yang terdampak, namum banyak juga UMKM yang bermunculan, Saya percaya mahasiswa ULM juga mulai mengembangkan kompetensinya menjadi pengusaha2 dalam bidang kewirausahaan dengan kondisi perkuliahan yang mayoritas secara online,”
Prof Amin melihat hal itu merupakan hal positif ketika mahasiswa mulai mencoba untuk menjalankan usaha maka selain mereka meningkatkan pendapat untuk diri mereka masing-masing, namum juga akan menambah kompetensi yang mahsiswa akan miliki setelah mereka lulus nanti. “Berwirausaha tentu saja akan ada berbagai macam kendala salah satunya dalam masalah modal atau pembiayaan, dengan kegiatan ini diharapkan akan membantu mengatasi kendala tersebut dan juga melihat peluang pembiayaan dengan hadirnya perwakilan bank.” Ucap Prof Amin.
Pengantar diskusi buku dibawakan oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro Keuangan Dr. Iskandar Simorangkir, S.E., M.A., sementara panel diskusi diisi oleh Asisten Deputi Moneter dan Sektor Eksternal Ferry Irawan dan Guru Besar ULM Prof. Ahmad Alim Bachri, S.E., M.Si.
Dalam acara ini juga dihadirkan bazaar yang diisi oleh bank-bank yang menjadi mitra pelaksana Kredit Usaha Rakyat (KUR) yaitu dari Bank BNI, BRI, Mandiri, Bank Kalsel, Jamkrindo dan Askrindo. Dengan dilaksanakannya acara ini, Rektor berharap dapat mendorong dan mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi wirausaha dan membuka lapangan kerja ketika lulus nanti.