Rektor Terima Penghargaan Bekantan Awards 2022
Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menerima penghargaan Bekantan Awards 2022 pada peringatan Hari Bekantan, Senin (28/3/2022) di aula Rektorat lantai 1 ULM Banjarmasin.Penghargaan Bekantan Awards diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi beliau bersama ULM dalam pendirian Stasiun Riset Bekantan dan Ekosistem Lahan Basah di pulau Curiak, Kabupaten Barito Kuala.
Dari pertama didirikan pada tahun 2018 hingga saat ini Stasiun Riset Bekantan telah menghasilkan 30 karya ilmiah. ULM juga berhasil membangun kerjasama dengan University of New Castle Australia. Dengan demikian, ULM memberikan kontribusi yang cukup besar dalam upaya konservasi bekantan bersama yayasan SBI melalui pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.
“ULM terus mendorong dosen dan mahasiswa untuk melakukan penelitian terutama di Kawasan Konservasi Pulau Curiak. Banyak aspek yang bisa digali, di samping konservasi lingkungan lahan basah, kita juga mengembangkan aspek sosial dari pulau tersebut,” ucap Rektor. Rektor mengungkapkan bidang yang menjadi concern yayasan SBI selaras dengan visi ULM, yakni menjadi Perguruan Tinggi yang terkemuka dan berdaya saing di bidang kajian lingkungan lahan basah. “Kami akan terus membantu dan mencoba mendorong sivitas akademika dalam berkontribusi agar kerjasama ini tetap berlanjut,” ucap beliau.
Selain rektor ULM, terdapat 3 tokoh lainnya yang mendapat penghargaan Bekantan Awards 2022. Di antaranya Bupati Barito Kuala Hj. Noormiliyani Aberani Sulaiman, ahli konservasi danGuru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ir. H. Hadi Sukadi Alikodra, Guru Besar Universitas New Castle Australia Prof. Timothy Roberts Kilgour, dan PT. Pertamina Integrated Terminal Banjarmasin. Piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan Dr. (HC) H. Sahbirin Noor, S.H., MH. Adapun Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc menandatangani secara langsung piagam penghargaan tersebut.
Rektor ULM juga hadir menjadi pemateri dalam Seminar Internasional Hari Bekantan 2022 bersama 3 narasumber lainnya. Seminar tersebut bertemakan “Save Bekantan, Save Human Civilization” dengan pemateri lainnya Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ir. H. Hadi Sukadi Alikodra, Guru Besar Universitas New Castle Australia Prof. Timothy Roberts Kilgour, dan Youth International Ambassadoor of Bekantan Amya Atheefa Uno.