HADAPI PERSAINGAN GLOBAL, REKTOR HARAP ALUMNI MILIKI KOMPETENSI 6C
Banjarbaru, Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menggelar Sidang Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Ke-94 Program S0, S1, S2 dan S3 di Auditorium ULM, Sabtu (14/12/2019). Wisuda Ke-94 meluluskan 1.250 Wisudawan dan Wisudawati yang terdiri dari 5 wisudawan S0, 1.160 orang lulusan S1, 84 orang lulusan S2 dan 1 orang lulusan S3, dengan rincian S1 FKIP 631 orang, S1 Fakultas Hukum 87 orang, S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis 63 orang, S1 FISIP 101 orang, S1 Fakultas Pertanian 52 orang, S1 Fakultas Kehutanan 21 orang, S1 Fakultas Perikanan dan Kelautan 20 orang, S1 Fakultas Teknik 53 orang, S1 Fakultas Kedokteran 92 orang, S1 Fakultas MIPA 40 orang dan Program S0 Perpajakan 1 orang, S0 Analisis Farmasi dan Makanan 4 orang. Untuk S2 Ilmu Hukum 6 orang, S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat 2 orang, S2 Ilmu Administrasi Bisnis 2 orang, S2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 13 orang, S2 Pendidikan Biologi 1 Orang, S2 Teknik Sipil 12 orang, S2 Administrasi Publik 2 orang, S2 Keguruan IPA 1 orang, S2 Pendidikan IPS 4 orang, S2 Manajemen 13 orang, S2 Teknik Kimia 4 orang, S2 Kenotariatan 13 orang, S2 Ilmu Kehutanan 3 orang, S2 Akuntansi 1 orang, S2 Ekonomi Pertanian 1 orang, S2 Administrasi Pembangunan 2 orang, S2 Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan 4 orang, serta S3 Ilmu Pertanian 1 orang.
Hadir dalam sidang ini Ketua Senat Prof. Dr. Ir. H. Gusti Muhammad Hatta, MS., Rektor Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc., Wakil Rektor, Dekan Fakultas, sivitas akademika serta undangan dan keluarga wisudawan. Adapun wisudawan S2 terbaik atas nama Agung Yoga Pranata, M.T dengan IPK 4,00 dan lama studi 2 tahun dari Program Magister Teknik Sipil. Wisudawan S1 terbaik atas nama Herman Noviyandi, S.Pd dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar dengan IPK 3.90 lama studi 3 tahun 11 bulan. Wisudawan S0 terbaik atas nama Ulfa Trifani, A.Md.Kes dari Fakultas MIPA Program Studi D3 Analis Farmasi dan Makanan dengan IPK 3.46 dan lama studi 3 tahun.
Dalam sambutannya Rektor ingin menyampaikan isu yang sangat penting, yaitu tentang masa depan bangsa Indonesia di tengah bangsa-bangsa lain di dunia. Beliau melihat bahwa saat ini kita hidup di era persaingan bebas, di tengah-tengah dunia yang semakin terbuka dan semakin sempit. Kemajuan teknologi telah membuat kita semakin mudah terhubung satu sama lain. Kemajuan teknologi juga memudahkan kita berpindah dari satu tempat ke tempat lain di bumi ini dengan sangat cepat.
Pada satu sisi kemajuan ini menguntungkan, tapi pada aspek yang lain tentu ada kerugian tersendiri. Sebagai negara yang besar, Indonesia tentu tidak terlepas dari kedatangan gelombang tenaga kerja asing yang ingin tinggal dan bekerja di sini. Persaingan merebut pasar kerja tentu semakin ketat. Dan hal ini pasti berdampak terhadap alumni perguruan tinggi di Indonesia, termasuk alumni ULM. Siap atau tidaknya kita bersaing di era ini tentu sangat tergantung seberapa kuat kompetensi yang kita miliki untuk bisa merebut peluang yang ada.
Kompetensi yang diperlukan pada abad 21 ini sangat berbeda dengan kompetensi yang dibutuhkan pada era sebelumnya. Dulu dengan bahasa Inggris dan kemampuan mengoperasikan komputer sudah mendukung karir dan pekerjaan seseorang, tapi saat ini ada enam kompetensi yang berperan besar dalam menunjang kehidupan kita. Enam kompetensi tersebut dikenal dengan 6C, yaitu Critical Thingking, Communication, Collaboration, Creativity, Character dan Citizenship. Rektor berharap para alumni ULM yang diwisuda hari sudah memiliki langkah ke depan untuk mengembangkan 6 kompetensi tersebut
“Saya percaya pengetahuan dan keterampilan yang saudara-saudara miliki akan menjadi modal yang penting untuk kesuksesan saat ini dan pada masa yang akan datang. Saya ingin berpesan kepada saudara-saudari alumni ULM yang tercinta, teruslah belajar. Karena pelajaran yang sesungguhnya adalah ketika saudara terjun di tengah-tengah masyarakat” tutup Rektor. (Humas ULM)