• Penghargaan
  • Akreditasi ULM
  • Blog Dosen ULM
  • Hosting
  • INFO PMB ULM
    • SNMPTN 2020
    • UTBK-SBMPTN 2020
    • Seleksi Mandiri 2020
    • Beasiswa KIP-Kuliah
  • Brosur/Leaflet ULM
  • English
ULMULM
  • Home
  • Profil
    • Visi, Misi, Tujuan, Sasaran & Strategi Pencapaian
    • Struktur Organisasi
    • Profil Pimpinan
      • Pimpinan Universitas
      • Pimpinan Senat Universitas
      • Pimpinan Fakultas, Lembaga & UPT
    • Sejarah
    • Arti Lambang ULM
    • Motto, Bendera, Hymne & Mars
    • Tugas, Fungsi dan Alamat Lengkap Fakultas, Pascasarjana, Lembaga dan UPT
  • Biro
    • Akademik dan Kemahasiswaan
    • Umum dan Keuangan
    • Perencanaan, Kerjasama dan Humas
  • Fakultas
    • Keguruan & Ilmu Pendidikan
    • Ekonomi & Bisnis
    • Hukum
    • Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    • Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
    • Perikanan & Kelautan
    • Kehutanan
    • Pertanian
    • Teknik
    • Kedokteran
    • Kedokteran Gigi
    • Pascasarjana
  • SAKIP
    • Perencanaan Kinerja
      • Rencana Strategis
      • Rencana Induk Pengembangan
      • Rencana Kinerja Tahunan
      • Dokumen Perjanjian Kinerja
      • Rencana Aksi
    • Pengukuran Kinerja
      • Capaian Kinerja Tahunan
    • Pelaporan Kinerja
      • Laporan Akuntabilitas
    • Evaluasi Kinerja
      • Evaluasi SAKIP
  • Survei Kepuasan
    • Unduh Survei

Tulisan

  • Home
  • Blog
  • Tulisan
  • Inilah 8 Area Perubahan Reformasi Birokrasi

Inilah 8 Area Perubahan Reformasi Birokrasi

  • Posted by Sutarto Hadi
  • Categories Tulisan
  • Date 9 December 2018

Oleh Prof Sutarto Hadi

Dalam beberapa kesempatan saya sering menyebut istilah Reformasi Birokrasi. Bahkan dalam berbagai kesempatan rapat bersama pimpinan dan staf saya menekankan pentingnya reformasi birokrasi. Istilah ini memang baru beberapa tahun belakangan ini kita gaungkan, karena desakan dan adanya kewajiban untuk melaksanakannya.

Sebenarnya apa sih reformasi birokrasi itu? Reformasi birokrasi secara sederhana dapat diterjemahkan sebagai upaya kita semua (khususnya badan publik) untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Upaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik tersebut dapat diterjemahkan melalui peningkatan profesionalisme pegawai dan komitmen untuk mewujudkan tata kelola yang baik (good governance).

Nah, dalam kaitan dengan ULM sebagai sebuah Lembaga Pendidikan yang memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang Pendidikan tinggi, maka dosen dan pegawai harus menjadi pelayan yang memiliki kepedulian terhadap tugas dan tanggung jawabnya. Dalam hal ini termasuk juga unsur pimpinan baik di rektorat maupun di fakultas dan lembaga.

Mengapa reformasi birokrasi ini menjadi penting? Beberapa permasalahan masih ditemukan dan dirasakan oleh masyarakat ketika berurusan dengan aparat. Mungkin orang sering mengalami bagaimana kecewanya ketika tidak dilayani dengan baik, lambat, dilayani dengan wajah cemberut, di ping pong dari satu meja ke meja yang lain, dlsb. Ini hanya salah satu contoh dari pola pikir dan budaya kerja birokrasi yang belum sepenuhnya mendukung birokrasi yang profesional.

Beberapa permasalahan lain yang juga sering ditemui seperti pelaksanaan program dan kegiatan belum sepenuhnya didasarkan atas prosedur yang baku dan terstandarisasi. Kualitas pelayanan publik masih belum memenuhi harapan masyarakat. Sistem pengawasan internal belum mampu berperan sebagai quality assurance. Sistem monitoring, evaluasi, dan penilaian belum dibangun dengan baik. Praktik manajemen SDM belum optimal meningkatkan profesionalisme. Selain itu, terdapat permasalahan berupa tumpang tindih peraturan perundang-undangan di bidang aparatur negara, tidak sesuai dengan kondisi saat ini, serta fungsi dan kewenangan antar instansi pemerintah tumpah tindih, berbenturan, terlalu besar.

Tujuan reformasi birokrasi sebagai mana saya singgung di atas adalah perubahan pola pikir dan budaya kerja. Birokasi yang baik harus didukung oleh profil dan perilaku apparatur negara yang memiliki integritas, produktivitas, tanggung jawab, dan kesanggupan memberikan pelayanan prima.

Pada intinya, kalau saat ini pemerintahan belum bersih, kurang akuntabel dan berkinerja rendah, maka setelah dilakukan reformasi birokrasi akan tercipta pemerintahan yang bersih, akuntabel dan berkinerja tinggi. Jika saat ini pemerintahan belum efektif dan efisien, maka setelah reformasi birokrasi lahir pemerintahan yang efektif dan efisien. Jika saat ini pelayanan publik masih buruk, maka setelah reformasi birokrasi diharapkan pelayanan publik semakin baik dan berkualitas.

Ada 8 area perubahan reformasi birokrasi, yaitu:

  1. Mental aparatur: terciptanya budaya kerja yang positif bagi birokrasi yang melayani, bersih, dan akuntabel.
  2. Organisasi: organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran.
  3. Tata laksana: sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur dan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance.
  4. Peraturan perundang-undangan: regulasi yang lebih tertib, tidak tumpang tindih, dan kondusif.
  5. Sumber daya manusia aparatur: SDM aparatur yang berintegritas, netral, kompeten, capable, profesional, berkinerja tinggi, dan sejahtera.
  6. Pengawasan: meningkatnya penyelenggaraan pemerintah yang bebas KKN.
  7. Akuntabilitas: meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi.
  8. Pelayanan publik: pelayanan yang prima sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat.

  • Share:
Sutarto Hadi

Previous post

Profesor, Jangan Lagi GBHN
9 December 2018

Next post

BEASISWA: Menyongsong Program Penguatan SDM
9 December 2018

You may also like

Pesan Untuk Para Mahasiswa Generasi Milenial
19 July, 2021

“Saya berdiri di sini mewakili generasi milenial ke bawah. Kehadiran saya di sini membuka berbagai macam kesempatan untuk generasi berikutnya. Kawan-kawan pemuda, gerbang kita telah terbuka”. “Kawan-kawan pemuda, jangan menunggu dunia berubah. Dunia ini ada di tanganmu. Asal kita berani …

Mempertajam Kompetensi Mahasiswa Lewat Kurikulum “Open Source” MBKM
16 November, 2020

Dalam istilah computer ada sistem operasi atau perangkat lunak yang dibuat dan didistribusikan secara gratis oleh pihak pengembangnya. Biasanya, sistem operasi dan perangkat lunak yang dibuat secara gratis kerap disebut “Open Source”, yang tidak mengharuskan penggunanya untuk membayar, bahkan sistem …

DSC_0385
BEASISWA: Menyongsong Program Penguatan SDM
9 December, 2018

Pengumuman Terbaru

Ketentuan Umum dan Tahapan Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2023
30Jan2023
Infomasi Daftar Ulang semester Genap Tahun Akademik 2022/2023
11Jan2023
Penjaringan Beasiswa VAN DEVENTER MASS INDONESIA (VDMI) Tahun 2023/2024
05Jan2023
Ketentuan Umum dan Tahapan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT)  2023
27Dec2022

Lembaga & UPT

  • International Office
  • Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat
  • Lembaga Peningkatan & Pengembangan Pembelajaran
  • Lembaga Penjamin Mutu
  • UPT Bahasa
  • UPT Kearsipan
  • UPT Laboratorium Terpadu
  • UPT Perpustakaan
  • UPT PTIK

Tautan

  • Career Development Center
  • Inkubator Bisnis Teknologi (IBT)
  • Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus
  • LPSE
  • Pusat Pelayanan Asesmen Kompetensi
  • Pusat Penelitian Lingkungan Hidup
  • Pusat Pengelolaan Jurnal & Penerbitan
  • Pusat Pengembangan Infrastruktur Informasi Geospasial
  • Pusinotekom Hutan dan Lahan Basah
  • Tim Pakar Percepatan Penanganan Covid-19 ULM
  • Unit Konsultasi dan Pelayanan Psikologi

Kontak Kami

Jl. Brigjen H. Hasan Basri, Kayu Tangi, Banjarmasin, Indonesia, Kotak Pos 219

Pusat Informasi dan Pelayanan Terpadu:

(0511) 3306671, 3306603, 3304177, 3306694

humas@ulm.ac.id

Copyright ©2019 Universitas Lambung Mangkurat

  • IKA
  • Peta Kampus