WUJUD IMPLEMENTASI LAHAN BASAH
Sebagai wujud mengimplementasikan visi Universitas Lambung Mangkurat yaitu terwujudnya Universitas Lambung Mangkurat sebagai universitas terkemuka dan berdaya saing di bidang lingkungan lahan basah menjadikan Pusat Pengelolaan Jurnal dan Penerbitan (PPJP) sebagai bagian dari sektor untuk pembangunan ULM bisa hadir berkontribusi dalam pembangunan lahan basah. Maka dari itu, PPJP menyelenggarakan lokakarya nasional penulisan buku dan pemilihan tokoh lahan basah 2017 pada Jum’at (17/02/2017) bertempat di Swissbell Hotel. ULM sendiri sudah banyak mempublikasikan jurnal maupun buku melalui PPJP dan akan terus digulirkan karena menjawab dari Permenristekdikti Nomor 20 tahun 2017 dimana salah satu indikator keberhasilan Perguruan Tinggi adalah pada saat publikasi ilmiah terus berjalan baik segi kualitas maupun kuantitas. Selain itu pemilihan tokoh lahan basah terdiri dari 4 kategori yakni dari pemerintah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan, wirausaha, akademisi, dan tokoh masyarakat. Untuk penjaringan sendiri memiliki 2 tahapan yakni mulai tanggal 9 Februari sampai dengan 9 April akan ada penjaringan dan dari tanggal 9 April sampai bulan September adalah penjurian. Sedangkan untuk juri dari pemilihan tokoh lahan basah ini adalah Rektor ULM Prof.Dr.H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc, Pangeran H. Gusti Rusdi Effendi AR, dan yang terakhir dari Institut Pertanian Bogor.
Rektor ULM dalam sambutannya menyampaikan, ULM yang mungkin satu satunya perguruan tinggi di Indonesia yang mengusung lahan basah sebagai program ungguluan sudah sewajarnya untuk terus mendorong penerbitan atau publikasi penelitian dalam bidang lahan basah. Pemilihan tokoh lahan basahpun diharapkan bisa melahirkan inisiator perubahan dalam lingkungan lahan basah karena identitas Kalimantan Selatan sebagai lahan gambut atau lahan basah. (Humas ULM)