BERSIAP HADAPI ERA DISRUPSI
Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menggelar pembukaan program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) pada Rabu (11/8/2021). Pembukaan PKKMB dilakukan di aula General Building ULM Banjarmasin. 12 mahasiswa baru dari tiap fakultas hadir sebagai perwakilan pengukuhan simbolik. Pengukuhan dilakukan dengan memasangkan jas almamater kepada mahasiswa baru oleh rektor dan dekan fakultas. Total mahasiswa baru Universitas Lambung Mangkurat tahun 2021/2022 berjumlah 6.115. Selain 12 mahasiswa yang menjadi perwakilan, mahasiswa baru ULM mengikuti PKKMB secara daring (online) melalui aplikasi Zoom dan livestream Youtube akun.
PKKMB ULM dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dari tanggal 11 hingga 13 Agustus 2021 dengan pembagian hari pertama PKKMB tingkat universitas, dan 2 (dua) hari lainnya PKKMB tingkat fakultas yang juga dilaksanakan secara daring. Rektor Universitas Lambung Mangkurat, Prof. Dr. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc dalam sambutannya menyinggung mengenai era disrupsi yang akan dihadapi generasi muda. Sambutan tersebut menjadi pengantar materi beliau yang berjudul “Strategi ULM dalam Penyiapan SDM Unggul di Era Disrupsi”.
Era disrupsi digambarkan beliau sebagai era di mana muncul berbagai inovasi-inovasi serta perubahan secara besar-besaran dan fundamental. Beliau menyebutkan perubahan itu ditandai dengan adanya kemajuan dalam teknologi informasi dan komunikasi. “Hal ini bisa dirasakan lewat adanya perubahan dari berbagai aspek kehidupan dan kompleksitas yang blm pernah kita rasakan sebelumnya,” ujar beliau. Dalam kuliah singkatnya, beliau menyebutkan bahwa perguruan tinggi perlu untuk mengubah paradigma pendidikannya dari sebelumnya konsep transfer of knowledge menjadi knowledge creation.
Di tengah pandemi Covid-19 yang membatasi kegiatan sosial termasuk perkuliahan, beliau mengaku sangatlah penting untuk menjaga kualitas sumber daya manusia. “Tantangan terbesar dalam proses adaptasi menuju era online tidak terletak pada infrastruktur teknologi. Karena teknologi informasi dan komunikasi sudah tersedia dengan platform yang bervariasi. Tantangannya justru terletak pada kesiapan sumber daya manusia dan keinginan mereka untuk berubah. Kita perlu menumbuhkan sikap mental untuk mau dan siap belajar secara mandiri dengan memanfaatkan media belajar yang beragam.” ucap beliau.
Materi kemudian dilanjutkan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. H. Aminuddin Prahatama Putra, M.Pd dengan materi “Model Pembelajaran di Era Pandemi”, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr. Ir. H. Achmad Syamsu Hidayat, M.P dengan materi “Bela Negara”, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr. Ir. H. Muhammad Fauzi, MP dengan materi “Pemahaman tentang Bahaya Radikalisme dan Terorisme”, dan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Humas Prof. Dr. Ir. H. Yudi Firmanul Arifin, M.Sc dengan materi “Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, Pemahanan 4 Pilar (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika).