REKTOR PERCAYA ALUMNI MENJADI PEMIMPIN DITENGAH MASYARAKAT
Banjarmasin, Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menggelar Sidang Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Ke-96 Program S0, S1, S2 dan S3 yang dilaksanakan secara daring dan memperhatikan protokol kesehatan di Aula Rektorat ULM, Kamis (27/08/2020). Wisuda Ke-96 meluluskan 1.250 Wisudawan dan Wisudawati yang terdiri dari 12 wisudawan Program Diploma, 1.140 orang wisudawan Program Sarjana, 96 orang wisudawan Program Magister dan 2 orang wisudawan Program Doktor, dengan rincian S1 FKIP 313 orang, S1 Fakultas Hukum 135 orang, S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis 81 orang, S1 FISIP 44 orang, S1 Fakultas Pertanian 151 orang, S1 Fakultas Kehutanan 35 orang, S1 Fakultas Perikanan dan Kelautan 16 orang, S1 Fakultas Teknik 60 orang, S1 Fakultas Kedokteran 258 orang, S1 Fakultas MIPA 47 orang, Program S0 Akuntasi 6 orang, Program S0 Perpajakan 3 orang, S0 Analisis Farmasi dan Makanan 3 orang. S2 Ilmu Hukum 10 orang, S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat 6 orang, S2 Administrasi Bisnis 5 orang, S2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2 orang, S2 Pendidikan Biologi 2 Orang, S2 Teknik Sipil 6 orang, S2 Administrasi Publik 3 orang, S2 Keguruan Olahraga 1 orang, S2 Pendidikan IPS 3 orang, S2 Manajemen 5 orang, S2 Kenotariatan 16 orang, S2 Ilmu Kehutanan 3 orang, S2 Akuntansi 1 orang, S2 Ekonomi Pertanian 5 orang, S2 Administrasi Pembangunan 5 orang, S2 Ilmu Ekonomi 1 orang, S2 Ilmu Pemerintah 3 orang, S2 Agronomi 4 orang, S2 Ekonomi Pertanian 3 orang, S2 Pendidikan Guru Anak Usia Dini 7 orang, S2 Manajemen Pendidikan, S2 Ilmu Perikanan 3 orang, serta S3 Ilmu Pertanian 2 orang.
Hadir dalam sidang ini Ketua Senat Prof. Dr. Ir. H. Gusti Muhammad Hatta, MS., Rektor Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc., Wakil Rektor, Dekan Fakultas, serta Wisudawan terbaik dari masing-masing fakultas sebagai perwakilan. Adapun wisudawan S3 terbaik atas nama Dr. Ihsan Noor dengan IPK 4,00 dan lama studi 3 tahun dari Program Doktor Ilmu Pertanian. Wisudawan S2 terbaik atas nama Rudiansyah, M.Pd dengan IPK 3,96 dan lama studi 2 tahun dari Program Magister Pendidikan IPS. Wisudawan S1 terbaik atas nama Husnul Fatimah, S.K.M dari Fakultas Kedokteran Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat dengan IPK 3.92 lama studi 3 tahun 6 bulan. Wisudawan S0 terbaik atas nama Muhammad Indra, A.Md.Pjk dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi D3 Perpajakan dengan IPK 3.11 dan lama studi 3 tahun.
Dalam sambutannya Rektor bersyukur bahwa di tengah-tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia kita masih diberi nikmat kesehatan sehingga dapat melaksanakan kegiatan wisuda pada kesempatan ini. Beliau juga merasa bahagia dan bangga atas prestasi yang telah dicapai para wisudawan-wisudawati serta percaya kelak mereka akan menjadi pemimpin di tengah-tengah masyarakat. Bagi sosok pemimpin sejati, figurnya memberi inspirasi bagi khalayak. Ia memberi pesan kepada masyarakat tentang apa yang harus dikerjakan untuk kemajuan bangsa dan negara melalui tindakan. Tindakan itu mencerminkan apa yang ada dalam lubuk hatinya. Kalaupun dia berpidato, apa yang diucapkan sesuai dengan apa yang dikerjakan. Kesesuaian antara ucapan dan tindakan itu yang membuat dia dipercaya oleh masyarakat.
Rektor melihat untuk dekat dengan khalayak pemimpin harus bersama mereka. Pemimpin harus berusaha menghapus sekat yang membatasi dirinya berkomunikasi dengan orang banyak. Melalui interaksi dengan masyarakat ia mendapat dua keuntungan sekaligus, pertama dapat menyerap apa yang diinginkan khalayak, kedua menjadi teladan bagaimana seharusnya masing-masing berkontribusi terhadap kemajuan bangsa dan negara. Seorang pemimpin tidak mungkin bekerja sendiri. Bagaimanpun hebatnya seorang pemimpin ia tidak mungkin menyelesaikan pekerjaan sendiri. Sesuai namanya, pemimpin bertugas memimpin anggota untuk bersama-sama mencapai tujuan bersama, yaitu menjadikan negara dan bangsa Indonesia berketuhanan Yang Maha Esa, sejahtera, adil dan makmur di bawah naungan NKRI. “Tujuan mulia itu akan tercapai apabila bangsa Indonesia memiliki pemimpin yang menginspirasi. Pemimpin yang selalu menularkan kepada rakyatnya semangat untuk belajar, bekerja dan berusaha. Memberi inspirasi berarti menumbuhkan motivasi internal kepada rakyat dalam menjalankan tugas dan kewajibannya dengan penuh kecintaan.” tutup Rektor.