ULM RUMUSKAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN BENCANA KABUT ASAP
Banjarbaru, Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (FK ULM) melaksanakan Seminar Nasional dengan tema “Sustainable Strategic for Disaster Management in Wetland Area”. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk cara pemahaman mahasiswa terkait dengan visi dan misi program studi, fakultas dan universitas yang fokus pada kajian lahan basah (wetland). Hadir dalam acara ini, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Ir. Muhammad Fauzi, M.P, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Fakultas Kedokteran, Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat, Ketua Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Prof. Dr. Husaini, SKM.,M.Kes, selaku keynote speaker, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Palangkaraya Dr. dr. H. Syamsul Arifin, M.Pd.,DLP sekaligus Pemateri, dr. Bella Dona, M.Kes dari Divisi Manajemen Bencana, Pusat Kebijakan, dan Manajemen Kesehatan (PKMK), Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK), Universitas Gadjah Mada, Sahruddin, SE, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan, Prof. Dr. drg. Andi Zulkifli, M.Kes dari Universitas Hasanuddin, Ir. Raden Driejana MSCE, Ph.D dari Institut Teknologi Bandung selaku nara sumber dalam kegiatan ini, serta mahasiswa dan alumni Prodi Kesehatan Masyarakat ULM.
Peserta seminar nasional ini dihadiri 700 orang yang terdiri dari para undangan, dosen, alumni dan peserta seminar nasional yang terdiri dari peserta umum serta mahasiswa PSKM FK ULM. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari pada tanggal 30 s.d 31 Oktober bertempat di Gedung Auditorium ULM Banjarbaru dan sesi ilmiah di Gedung PSKM FK ULM pada tanggal 1 November 2019
Dalam sambutannya, Wakil Rektor menyampaikan bahwa ini merupakan langkah strategis yang dilakukan ULM, dimana kalau kita amati beberapa bulan terakhir ini salah satu bencana yang menimpa di Kalimantan Selatan yaitu kabut asap. Bencana ini memiliki dampak jangka panjang yang sangat berbahaya bagi kesehatan terutama terhadap anak yang duduk disekolah SD dan SMP. Hal inilah yang membuat ULM perlu memberikan satu solusi kebijakan yang harus di tindak lanjuti guna menyelesaikan masalah. Penanganan kabut asap harus dimulai dari hulunya yaitu penanganan dan pencegahan kabut asap, dan di bagian hilir yaitu penanganan di bidang kesehatannya. Ini sejalan dengan visi ULM yaitu menjadikan universitas terkemuka dan berdaya saing di bidang lingkungan lahan basah. Adapun tujuan dari kegiatan seminar nasional ini yaitu untuk memberikan gambaran mengenai cara memanajemen sekaligus merumuskan kebijakan penanggulangan bencana kabut asap di lingkungan lahan basah. (Humas ULM)