Penerapan Iptek bagi Masyarakat Masyarakat Bantaran Sungai Barito Kelurahan Kuin Utara dalam Produksi Kue Jintan Manis dan Akar Pinang
Tim pengabdi dari Program Studi Statistika dan Program Studi Matematika Fakultas MIPA ULM telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (P2M) di kawasan tepian Sungai Barito lebih tepatnya di Kelurahan Kuin Utara Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin bulan Oktober sampai dengan November 2018. Kegiatan dengan tema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini ditujukan kepada sebuah Kelompok Usaha Bersam (KUB) yang terdiri atas ibu-ibu di RT. 12/01 dengan nama kelompok “Quin”. Tim pengabdi telah mencoba menerapkan Iptek pada usaha KUB ini dalam memproduksi kue jintan manis dan akar pinang. Dua camilan ringan sederhana yang telah dikenal baik oleh masyarakat Kalimantan Selatan dengan rasa manis dan gurih. Kedua jenis camilan ini berbahan dasar tepung serta dimasak dengan cara digoreng dalam minyak yang dalam (deep frying). Tim pengabdi melihat bahwa usaha yang dijalankan oleh KUB Quin memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan, karena mitra sudah berpengalaman di bidang produksi kue kering, jenis produk sudah dikenal dan sudah mendapat tempat di masyarakat , namun belum ada yang membuat varian rasa dan bentuk dari produk serupa, bahan baku tidak sulit dicari, lokasi produksi yang strategis karena dekat dengan pusat kota, serta dapat membuka lapangan pekerjaan yang akan menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar.
Sejauh ini usaha yang telah dirintis selama kurang lebih 1 tahun ini belum bisa berkembang dengan baik dikarenakan kurangnya pengetahuan mengenai manajemen usaha, peralatan produksi yang masih sederhana dan modal terbatas, belum ada diversifikasi produk, tampilan dan pengemasan kurang bernilai jual, serta masih sangat terbatasnya area pemasaran. Oleh karena itulah, melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan mitra dapat memperoleh bantuan dan arahan untuk mengatasi segala permasalahan usaha yang dihadapi, baik melalui penerapan ilmu pengetahuan mengenai manajemen usaha mulai dari persiapan produksi sampai dengan pemasaran, maupun melalui pengimplementasian teknologi tepat guna. Pada akhirnya, tujuan yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan anggota KUB Quin itu sendiri. Pelaksanaan kegiatan diawali dengan analisis dan validasi terkait manajemen produksi dan kebutuhan akan teknologi pada kegiatan usaha mitra. Selanjutnya, tim menyiapkan materi dan peralatan yang diharapkan dapat membantu proses produksi.Pada tahap terakhir, tim telah melakukan sosialisasi penggunaan alat dan mesin kepada mitra serta melakukan penyuluhan dan pendampingan terkait manajemen usaha, agar proses perencanaan, produksi, dan pemasaran atau penjualan dapat berjalan sesuai target dan kesepakatan bersama mitra. Dari kegiatan ini mitra telah mengetahui cara membuat bussiness plan sederhana, diimplementasikannya alat dan mesin yang dapat mendukung kelancaran produksi dan terbukti membuat produksi lebih cepat serta menghasilkan produk yang berkualitas lebih baik daripada sebelumnya. Mitra telah menambah varian produk yang diproduksi, masing-masing empat rasa baru untuk jintan manis (coklat, nangka, red velvet, dan green tea) dan empat rasa baru untuk akar pinang (pedas, ketumbar, keju, dan daun jeruk). Produk juga telah dikemas dengan cara yang baru, selain membuat produk menjadi lebih menarik, juga mampu menjaga kualitas produk. Mitra telah mampu menjalin kerjasama dengan beberapa toko dan rumah makan, selain juga telah menjual secara langsung produknya. Mitra juga telah memiliki wadah promosi di media sosial instagram dengan akun @quin_snack_banjarmasin, yang diharapkan mampu menjadi sarana untuk mengenalkan produk ini secara luas. (Tim Pengabdi)