PHILANTHROPY LEARNING FORUM UNTUK ATASI PERSOALAN MASYARAKAT
Pelaku Filantropi Indonesia bersama Yayasan Adaro Bangun Negeri berkumpul di Universitas Lambung Mangkurat untuk melakukan Philanthropy Learning Forum on SDGs (PLF on SDGs), Kamis (24/08/2017). Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan 17 perangkat tujuan yang menjadi panutan pembangunan secara global oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) sejak tahun 2016. Tidak hanya itu SDGs juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk memperluas kemitraan serta jaringan oleh para pelaku filantropi di Indonesia. Filantropi Indonesia adalah sebuah perhimpunan/asosiasi yang bersifat nirlaba dan independen yang bertujuan memperkuat lembaga dan kegiatan filantropi di Indonesia agar bisa berperan dan berkontribusi dalam pencapaian keadilan sosial dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Kegiatan filantropi Indonesia difokuskan pada: kajian dan edukasi, peningkatan kapasitas organisasi filantropi, fasilitasi kemitraan lembaga filantropi dengan sektor lain, serta advokasi kebijakan. Forum ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Drs. Abdul Haris Makkie, M.Si, Rektor Universitas Lambung Mangkurat Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc, Ketua Badan Pengurus Filantropi Indonesia Timotheus Lesmana, Head of CSR PT Adaro Energy Tbk Okty Damayanti.
Kegiatan ini diselenggarakan di 7 kota yang tersebar di 5 pulau yaitu Banjarmasin, Makassar, Denpasar, Surabaya, Yogyakarta, Jambi, dan Palembang. Rangkaian roadshow PLF on SDGs ini bertujuan untuk mengidentifikasi persoalan yang dihadapi lembaga filantropi lokal serta pemerintah daerah dalam memahami dan mengimplementasikan SDGs. Selain itu, diharapkan melalui kegiatan ini akan dapat dirumuskan platfrom perluasan jaringan bagi lembaga filantropi lokal serta memperkuat peluang kemitraan antar berbagai pihak yang terlibat dalam sektor filantropi. Keterlibatan lembaga filantropi dalam pencapaian SDGs bukan hanya berdampak pada optimalisasi program pada masyarakat, tapi juga peningkatan kapasitas lembaga filantropi. Melalui keterlibatannya dalam SDGs, organisasi filantropi bisa lebih mempertajam target sasaran programnya dengan mengacu pada target dan indikator SDGs. Lembaga filantropi juga bisa mengukur dampak dan kontribusi programnya pada pembangunan sosial dan pembangunan global. SDGs juga memberikan kesempatan kepada lembaga filantropi untuk mempromosikan program dan inisiatifnya ke level nasional dan global, serta memperluas jaringan dan menjajaki kemitraan dengan lembaga-lembaga filantropi nasional dan global. (Humas ULM)