[Siaran Pers] Hilangnya mahasiswa Aditya Dharma Santoso
Pencarian terhadap Aditya Dharma Santoso, seorang mahasiswa Fakultas Kehutanan (Fahutan) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang hilang saat melakukan geotagging, yakni proses penambahan informasi geografis ke dalam peta digital di Desa Sungai Ahas, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalteng, pada Kamis (2/5/2024) sore, hingga kini masih terus dilakukan.
ULM bersama Tim gabungan yang terdiri atas BPBD, Basarnas, TNI, Polri, Kecamatan Mantangai, Pemdes Sei Ahas, Mapala ULM, Pihak PBS dan pihak terkait lainnya, telah menyisir area hutan di sekitar desa tersebut. Kendala yang dihadapi di lapangan adalah akses menuju lokasi serta mobilisasi personel hanya bisa menggunakan perahu bermesin (klotok ces). Lokasi pencarian korban berada di dalam hutan mengakibatkan terbatasnya visibility karena terhalang vegetasi yang tingginya rata-rata 1-2 meter
Kronologis dari awal sampai sekarang
- Aditya berangkat menuju Desa Sei Ahas untuk melakukan geotagging bersama 15 mahasiswa ULM lainnya pada Kamis (2/5/2024).
- Aditya kemudian berpencar untuk melakukan geotagging di petak enam.
- Hingga sore hari rekan-rekan Aditya sudah berkumpul di titik yang sudah ditentukan namun Aditya tak kunjung tiba, bahkan rekannya menunggu selama sekira satu jam.
- Aditya dikabarkan pertama kali hilang kontak  sekira pukul 15.00 WIB
- pada Jumat (3/5/2024) tengah malam, operasi pencarian dilakukan di hutan Sei Ahas oleh tim dari ULM Banjarbaru di bantu warga dan tim kesehatan setempat.
- Karena tidak kunjung membuahkan hasil kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada BPBD Kapuas
- BPBD Kapuas kemudian memberangkatkan satu tim penyelematan menuju lokasi yang dilaporkan.
- Tim gabungan juga mulai memperluas lokasi pencarian hingga ke Desa Katimpun desa yang berdekatan dengan lokasi hilangnya Aditya. “Tadi malam tim gabungan melakukan upaya pencarian hingga pukul 03.00 WIB dini hari kemudian kembali ke camp PT Asmin di Sei Kumpai,” Camat Mantangai, Yubderi, melaporkan pada  Minggu (5/5/2024)
- Pencarian terhadap Aditya masih terus dilakukan hingga hari ini, 7 Mei 2024
Pencarian terhadap Aditya Dharma Santoso, seorang mahasiswa Fakultas Kehutanan (Fahutan) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang hilang saat melakukan geotagging, yakni proses penambahan informasi geografis ke dalam peta digital di Desa Sungai Ahas, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalteng, pada Kamis (2/5/2024) sore, hingga kini masih terus dilakukan.
Kondisi maupun posisi Aditya masih belum diketahui keberadaanya. “Sampai pukul 4 sore tadi belum ada ditemukan, hanya tanda-tanda jejak kaki saja,” kata Dekan Fakultas Kehutanan ULM, Prof Kissinger, Minggu (5/5/2024) malam.
Kami menghimbau kepada semua pihak untuk memberikan informasi apabila mengetahui keberadaan Aditya. Kami berharap Aditya dapat segera ditemukan dan kembali ke keluarganya.