Peran Fakultas Kehutanan ULM Dalam Keberhasilan Program Desa Mandiri Peduli Gambut di Kabupaten Hulu Sungai Utara
Hulu Sungai Selatan – Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membentuk program Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG) sebagai bentuk implementasi dari kerjasama yang telah disepakati sebelumnya. Pelaksanaan program ini dilakukan di Desa Pawalutan Hulu Sungai Utara dengan pendampingan oleh Tim Fakultas Kehutanan ULM pada masyarakat desa.
Desa Mandiri Peduli Gambut adalah program pemulihan ekosistem gambut berbasis masyarakat yang dilakukan di luar kawasan hutan dan di luar konsesi. Program ini dibentuk dengan tujuan mendorong pemberdayaan masyarakat baik laki-laki maupun perempuan, termasuk potensi ekonominya secara berkelanjutan. Pemerintah berharap revitalisasi ekonomi dalam program Desa Mandiri Peduli Gambut dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat. Peningkatan kesejahteraan itu kemudian diharapkan dapat menekan degradasi ekosistem gambut.
Melalui program DMPG yang dilaksanakan mulai tahun 2021-2023 di Desa Pawalutan, Tim Kerja perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut (TK-PPEG) telah menjalankan usaha ternak kambing etawa dan penanaman pohon. Pada tahun 2021, Desa Pawalutan mendapatkan anggaran sebesar 36 juta yang digunakan untuk membeli 10 ekor kambing etawa yang terdiri dari 9 betina dan 1 jantan. Meskipun di tahun 2022 sempat mengalami kemunduran dengan banyaknya anak kambing yang mati terkena virus, saat ini perkembangan kambing perlahan semakin meningkat hingga sekarang.
Adapun ketersediaan pangan kambing, TK-PPEG rutin melakukan kegiatan mencari rumput yang dilakukan secara bergantian di sekitar kawasan desa. Semua kegiatan dan perencanaan usaha ini dibantu dan dibimbing oleh tim pendamping dari Fakultas Kehutanan ULM yang turut berpartisipasi aktif memantau jalannya program di desa Pawalutan agar berjalan dengan lancar.
Program DMPG mengikutsertakan tidak hanya laki-laki di Desa Pawalutan, tetapi juga para perempuan atau biasa orang menyebut perempuan di daerah kalimantan Selatan dengan sebutan “acil”. Para acil Desa Pawalutan turut serta berpartisipasi dalam mengurus program DMPG, seperti membeli pakan, memelihara tanaman, dan mengumpulkan kotoran kambing untuk pupuk.
Selain bantuan progran DMPG, TK PPEG Desa Pawalutan juga mendapat bantuan dari PT. Bandangan Tirta Agung pada tahun 2022. Bantuan yang diberikan pada program DMPG dianggarkan untuk 3 tahun pertama, sehingga kelanjutan peternakan kambing harus dilakukan secara mandiri oleh warga desa mengingat perkembangan kambing yang sangat pesat. Pada awal program, kambing etawa yang dimiliki sekitar 34 ekor hingga saat ini telah berkembang menjadi 87 ekor kambing etawa. Usaha ternak kembang etawa yang sudah diajankan TK-PPEG Desa Pawalutan sudah menjadi raw model bagi masyarakat dan desa-desa di sekitarnya. Melalui program tersebut diharapkan ke depannya perhatian Pemerintah daerah maupun perusahaan setempat tertuju pada program DMPG yang dikelola oleh TK-PPEG Desa Pawalutan.