KEMAJUAN BANUA TARGET ULM DAN YHC
Banjarmasin, Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menggelar Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Yayasan Hasnur Centre (YHC) pada Rabu (8/9/2021). Penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU ini merupakan bentuk nyata ULM dan Yayasan Hasnur Centre (YHC) untuk mendukung program “Merdeka Belajar-Kampus Merdeka” milik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Dukungan tersebut di antaranya dalam penguatan dan pengembangan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Rektor ULM, Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc dengan Ketua Umum Yayasan Hasnur Centre, Hj. Nila Susanti di Ruang Rapat Wakil Rektor 2. Yayasan Hasnur Centre merupakan organisasi sosial yang berdiri sejak tahun 2010 dan bergerak dalam bidang sosial, keagamaan, kelembagaan, pendidikan, kepemudaan, dan pengembangan program.
Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan antusiasme dan apresiasi atas terjalinnya kerjasama dengan Yayasan Hasnur Centre sebagai mitra dalam pengembangan pendidikan dan sumber daya manusia dikarenakan adanya keselarasan antara visi yang dimiliki YHC dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain itu, Hasnur Centre juga telah lebih dulu menjadi mitra program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka yang diakui oleh Ditjen Dikti. “Kita akan bekerja sama untuk membangun sumber daya manusia di daerah kita, tentu peluang untuk berhasil lebih besar dan cakupan pengerjaan akan lebih luas. Mudah-mudahan dengan kerja sama yang sudah kita tanda tangani antara ULM dan Hasnur Centre, program-program yang konstruktif bisa kita kerjakan untuk memajukan Banua Kalimantan Selatan,” ucap Rektor.
Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka merupakan kebijakan yang dimiliki oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di bawah Kemdikbud. Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka adalah kebijakan yang dibuat dalam rangka menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja, dan kemajuan teknologi yang pesat.