• Penghargaan
  • Akreditasi ULM
  • Blog Dosen ULM
  • Hosting
  • INFO PMB ULM
    • SNMPTN 2020
    • UTBK-SBMPTN 2020
    • Seleksi Mandiri 2020
    • Beasiswa KIP-Kuliah
  • Brosur/Leaflet ULM
  • Panduan UTBK 2021
ULMULM
  • Home
  • Profil
    • Visi, Misi, Tujuan, Sasaran & Strategi Pencapaian
    • Struktur Organisasi
    • Profil Pimpinan
      • Pimpinan Universitas
      • Pimpinan Fakultas, Lembaga & UPT
    • Sejarah
    • Arti Lambang ULM
    • Motto, Bendera, Hymne & Mars
    • Tugas, Fungsi dan Alamat Lengkap Fakultas, Pascasarjana, Lembaga dan UPT
  • Akademik & Kemahasiswaan
  • Umum & Keuangan
  • Perencanaan, Kerja Sama & Humas
  • Fakultas
    • Keguruan & Ilmu Pendidikan
    • Ekonomi & Bisnis
    • Hukum
    • Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    • Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
    • Perikanan & Kelautan
    • Kehutanan
    • Pertanian
    • Teknik
    • Kedokteran
    • Kedokteran Gigi
    • Pascasarjana

Info Dikti

  • Home
  • Blog
  • Info Dikti
  • Dirjen Dikti Ingatkan Pentingnya Tri Sentra Pendidikan dan Kearifan Nasional

Dirjen Dikti Ingatkan Pentingnya Tri Sentra Pendidikan dan Kearifan Nasional

  • Posted by Humas ULM
  • Categories Info Dikti
  • Date 15 March 2021

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nizam ingatkan pentingnya Tri Sentra Pendidikan  dan kearifan nasional Indonesia dalam Diskusi Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Pembumian Pancasila bertajuk  “Merekonstruksi Peta Jalan Pendidikan Indonesia menuju Sistem Pendidikan Nasional yang Bernafaskan Kearifan dan Keluhuran Nilai-nilai Pancasila”, Sabtu (13/03).

Nizam mengingatkan agar tidak terhanyut dalam budaya asing, tapi ikut mewarnai akulturasi budaya asing ke dalam budaya Indonesia dan seni budaya nusantara. Pasalnya budaya yang diadaptasi menjadi nilai-nilai yang luar biasa tidak ada duanya di dunia.

“Meskipun banyak masuknya budaya asing tetapi terjadi akulturasi, sehingga tetap menjadi budaya Indonesia. Tugas bersama untuk tetap membawa kearifan nasional yang unik dan khas dari indonesia,” ujarnya.

Lanjutnya, Nizam menerangkan, empat area penguatan dalam pendidikan, terutama pentingnya Tri Sentra Pendidikan bahwa pendidikan nomor satu ada pada keluarga sebagai inti dasar pendidikan pembentukan karakter. Kedua, membangun ekosistem sekolah seperti guru dan ruang kelas. Ketiga, pembelajaran yang bermakna serta guru sebagai panutan dalam pendidikan.

“Oleh karena itu penumbuh-kembangan karakter harus kita lakukan bersama-sama, ekosistem dan budaya sekolah yang sehat, pembelajaran yang bermakna, guru sebagai panutan, lingkungan keluarga dan masyarakat sebagai tiga sentra pendidikan yang harus kita perkuat dan sinergikan bersama-sama,“ tegas Nizam.

Dalam pendidikan tinggi, Mata Kuliah Wajib Kurikulum dalam Pasal 35(3) UU Nomor 12 Tahun 2012 mencakup Mata Kuliah Agama, Pancasila, Kewarganegaraan dan Bahasa Indonesia sebagai bagian penting atau inti untuk mewarnai dan membentuk karakter mahasiswa.

“Kampus sebagai penumbuh intelektual muda yang kritis tetapi santun, kita punya adab, kita punya sopan santun, kita punya akhlak mulia yang harus kita jaga, kita pertahankan, bukan kemudian kita menjadi masyarakat barat, kesantunan itu adalah hal yang merupakan akar budaya kita,” pungkas Nizam.

Dalam kesempatan tersebut, Nizam pun berpesan bahwa membangun komunikasi yang sehat diantara masyarakat kampus, saling asah-asih-asuh, diskursus akademik dan pengembangan diri mahasiswa yang holistik serta gotong royong semua pihak, perguruan tinggi, pemerintah, masyarakat, DUDI dan media, penting dalam melahirkan pemimpin bangsa.

Selain itu, peluang dan tantangan untuk mewujudkan Indonesia emas harus disiapkan dengan SDM unggul dan inovasi, insan pancasila yang berkarakter luhur, kompetitif, kreatif, inovatif dan adaftif. Melalui Kampus Merdeka, karakter, potensi dan kreativitas mahasiswa dapat dibuka dan bertumbuh kembang dan subur.

“Insan Pancasila akan lahir dan tumbuh subur jika ekosistem kampus itu sehat. Ekosistem kampus sehat sebagai kerangka menyiapkan SDM unggul untuk Indonesia jaya harus kita wujudkan, untuk membumikan nilai-nilai Pancasila dalam kenyataan,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Pembumian Pancasila (GPP) Antonius Manurung menyampaikan tiga poin penting. Yang pertama, bahwa pendidikan harus menjadi pintu masuk utama pembumian Pancasila. Kedua, pendidikan harus menjadi pusat spiritualitas kehidupan. Terakhir, pendidikan harus menjadi pusat riset nasional untuk menyelesaikan kompleksitas permasalahan bangsa, berpedoman kepada Trisakti sehingga Indonesia menjadi sebuah bangsa dan negara yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang kebudayaan.
(YH/DZI/FH/DH/NH/SH/RAH/FAN/DON)

Humas Ditjen Dikti
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Laman : www.dikti.kemdikbud.go.id
FB Fanpage : @ditjen.dikti
Instagram : @ditjen.dikti
Twitter : @ditjendikti
Youtube : Ditjen Dikti
E-Magz Google Play : G-Magz

#KampusMerdekaIndonesiaJaya
#DiktiSigapMelayani
Sumber : Kemdikbud

  • Share:
Humas ULM

Previous post

118 PNS ULM DIAMBIL SUMPAH JABATAN
15 March 2021

Next post

Keputusan Rektor No. 611 Tahun 2021 tentang Identitas Visual ULM
17 March 2021

You may also like

Kemendikbud Kembali Gelar Pendidikan Program Guru Penggerak Angkatan 2
15 April, 2021

Jakarta, 13 April 2021 — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan kembali akan melakukan pendidikan Program Guru Penggerak Angkatan 2. Pendidikan Program Guru Penggerak Angkatan 2 secara resmi dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan …

Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tanamkan Cinta Tanah Air dan Kuatkan Kompetensi Mahasiswa
13 April, 2021

Jakarta, 12 April 2021 — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka sebagai salah satu wujud implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Pertukaran Mahasiswa Merdeka dilakukan untuk menumbuhkan rasa cinta mahasiswa terhadap keberagaman budaya tanah airnya …

LSF Bersama 21 Perguruan Tinggi Wujudkan Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri
5 April, 2021

Jakarta, 1 April 2021 — Sebagai upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas perfilman serta sosialiasasi budaya sensor mandiri, Lembaga Sensor Film (LSF) bersama 21 perguruan tinggi negeri dan swasta menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (MoU) di Jakarta, pada Rabu (31/03). LSF sebagai …

Search

Pengumuman Terbaru

Keputusan Rektor No. 611 Tahun 2021 tentang Identitas Visual ULM
17Mar2021
Perpanjangan Masa Pengisian Nilai, Pembayaran UKT dan Pengisian KRS
18Jan2021
PELUNCURAN SISTEM SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN, UTBK-SBMPTN) TAHUN 2021
04Jan2021
Pengumuman Pelaksanaan Daftar Ulang Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021
17Dec2020

Lembaga & UPT

  • International Office
  • Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat
  • Lembaga Peningkatan & Pengembangan Pembelajaran
  • Lembaga Penjamin Mutu
  • UPT Bahasa
  • UPT Kearsipan
  • UPT Laboratorium Terpadu
  • UPT Perpustakaan
  • UPT PTIK

Tautan

  • Career Development Center
  • Inkubator Bisnis Teknologi (IBT)
  • Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus
  • LPSE
  • Pusat Pelayanan Asesmen Kompetensi
  • Pusat Penelitian Lingkungan Hidup
  • Pusat Pengelolaan Jurnal & Penerbitan
  • Pusat Pengembangan Infrastruktur Informasi Geospasial
  • Pusinotekom Hutan dan Lahan Basah
  • Tim Pakar Percepatan Penanganan Covid-19 ULM

Kontak Kami

Jl. Brigjen H. Hasan Basri, Kayu Tangi, Banjarmasin, Indonesia, Kotak Pos 219

Pusat Informasi dan Pelayanan Terpadu:

(0511) 3306671, 3306603, 3304177, 3306694

humas@ulm.ac.id

Copyright ©2019 Universitas Lambung Mangkurat

  • IKA
  • Peta Kampus