KULIAH UMUM KEBANKSENTRALAN UNTUK TINGKATKAN PEREKONOMIAN
Banjarmasin, (14/08/2017), untuk memberikan edukasi dikalangan Perguruan Tinggi terkait dengan kebanksentralan, Bank Indonesia bekerja sama dengan Universitas Lambung Mangkurat mengadakan kuliah umum kebanksentralan bertempat di aula Rektorat lt.1 dengan mengangkat tema Perekonomian Indonesia : Prospek dan Bauran Kebijakan, kegiatan ini dihadiri oleh Rektor ULM Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc., Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Achmad Alim Bachri, SE., M.Si, Dekan FEB Dr. Riza Firdaus, MM, Pimpinan BI Wilayah Kalimantan Selatan beserta jajarannya, dosen serta mahasiswa dengan narasumber Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ph.D dan Ir. H. Ahmadi Noor Supit, M.B.A yang merupakan anggota DPR-RI.
Dalam pemaparannya Deputi Gubernur BI menyampaikan Prospek dan Bauran Kebijakan serta perkembangan serta tantangan-tantangan perekonomian Indonesia saat ini. Pemulihan ekonomi Indonesia terus berlanjut, meskipun tidak sekuat perkiraan semula. Pemulihan didorong kinerja investasi, sementara stabilitas makroekonomi tetap terjaga. Kinerja ekspor ditopang oleh prospek perbaikan ekonomi global dan trend harga komoditas. Kedepan, prospek ekonomi akan membaik ditopang kinerja investasi dan ekspor. Stimulus fiskal pusat dan daerah perlu meningkatkan permintaan domestik. Akselerasi infrastruktur akan mendorong pertumbah ekonomi kedepan. Pengembangan agroindustri, pariwisata, dan kemaritiman juga perlu didorong. Bank Indonesia terus mengoptimalkan bauran kebijakan moneter, makropudensial, dan sistem pembayaran untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Koordinasi dengan pemerintah, diperkuat dalam pengendalian inflasi dan reformasi struktural untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Perlunya mendorong daya serap belanja daerah untuk stimulus perekenomian karena daya serap belanja daerah pada semester I tahun 2017 masih sekitar 30%, masih tidak jauh berbeda dari tahun 2016. Deregulasi juga dapat mendorong iklim investasi dan sektor ekonomi, paket deregulasi I-XV dapat memperbaiki easy of doing business dan daya tarik investasi. Sementara itu, Prof. Dr. Achmad Alim Bachri, SE., M.Si, menyampaiakan bahwa kegiatan ini merupakan suatu yang membanggakan karena dapat menambah pengetahuan bagi para sivitas akademika ULM. Hal itu dikarenakan kuliah umum kali ini merupakan kegiatan yang sangat strategis untuk peningkatan dalam pembangunan ekonomi di negara Indonesia.
Permaslaahan ekonomi tidak bisa diselesaikan hanya oleh satu institusi, perlu ada bauran kebijakan yang melibatkan semua stakeholder terkait baik itu di pusat maupun daerah untuk mendorong dan mengembangkan perekonomian Indonesia. Dalam kuliah umum ini juga diadakan pembaharuan atau perpanjangan nota kesepahaman antara Bank Indonesia dengan Universitas Lambung Mangkurat terkait dengan kebanksentralan, penelitian, dan berbagai aspek lainnya. (Humas ULM)