PENAMBAHAN SKILL UNTUK PERTAMBANGAN
Kalimantan Selatan merupakan salah satu propinsi penghasil penghasil bahan galian batubara. Untuk menunjang keberlangsungan kegiatan pertambangan batubara bawah tanah dimasa mendatang maka Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Lambung Mangkurat perlu mempersiapkan sumberdaya manusia yang terlatih dan memiliki wawasan pengetahuan yang baik dalam melaksanakan kegiatan pertambangan batubara bawah tanah. Persiapan tersebut selaras dengan kurikulum perkuliahan di Program Studi Teknik Pertambangan yang memiliki konsentrasi beberapa mata kuliah berpraktikum kearah pengetahuan tambang bawah tanah. Terkait Hal itu, Fakultas Teknik ULM bekerjasama dengan Japan Oil, Gas, and Metals National Corporation mengadakan Diklat Teknologi Keselamatan Tambang Batubara Bawah Tanah pada 5 s.d 8 Desember bertempat di aula Fakultas Teknik Banjarbaru. Kegiatan ini hasil kerjasama antara Japan Oil, Gas, and Metals National Corporation (JOGMEC) dengan Pusat Pengembangan Sumberdaya manusia Geologi, Mineral, dan Batubara Universitas Lambung Mangkurat dengan tujuan untuk memberikan pelatihan dalam rangka meningkatkan skill sumberdaya manusia di daerah pada umumnya dan pada khususnya untuk mahasiswa teknik pertambangan dan juga mendapat pemahaman dan ilmu tentang metode penambangan bawah tanah, serta menambah wawasan tentang keselamatan tambang batubara bawah tanah.
Kegiatan diklat ini mendatangkan pakar praktisi pertambangan (tenaga ahli Jepang) dari Japan Oil, Gas and Metals National Corporation (JOGMEC) Yoshihisa SHIMODA, Noboru SATO, Shinji TOGAWA, Atsushi KAKIZAKI, dan widyaiswara Pusat Pengembangan Sumberdaya Manusia Geologi, Mineral dan Batubara Hari Wibawa. Hasil yang diharapkan dengan adanya diklat ini bisa menambah wawasan baru dan makin terciptanya daya saing yang baik di tingkat mahasiswa dalam mengembangkan ilmu tentang pertambangan serta bisa mengaplikasikannya di bidang penambangan batubara bawah Tanah. (Humas ULM/ Romla)