UPA Lab Terpadu Dukung PLP dan Laboran Penuhi Sertifikasi Laboratorium
Banjarmasin – Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melalui Unit Penunjang Akademik (UPA) Laboraturium Terpadu menggelar Forum Group Discussion (FGD) “Peningkatan Kualitas Pranata Laboraturium Pendidikan (PLP) dan Laboran” untuk mendukung pemenuhan sertifikasi laboratorium dan pengembangan jenjang karir. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari dari 15-16 Juli 2024. Bertempat di Hotel Fugo, Kegiatan ini dibuka oleh Rektor.
PLP/Laboran adalah tenaga kependidikan yang bertanggung jawab dalam pengelolaan Laboratorium untuk mendukung kegiatan pembelajaran, penelitian , dan pengabdian kepada masyarakat. Keahlian dan kompetisi PLKP/Laboran yang baik serta terdapat jenjang karir yang jelas akan memungkinkan laboratorium akan berfungsi dengan optimal dan bahkan berkontribusi pada pengembangan instistusi
Tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas PLP/Laboran guna mendukung pemenuhan sertifikasi laboratorium dan peningkatan jenjang karir PLP/Laboran sehingga diharapkan dapat m,enghasilkan dokumen rekomendasi kebijakan yang dapat menjadi acuan dalam peningkatan kualitas dan pengembangan jenjang karir para PLP/Laboran.
Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan Kepala Unit Penunjang Akademik Lab Terpadu Rer. nat. Liling Triyasmono, S.Farm. Beliau menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan sebuah penunjang bagi tenaga kependidikan khususnya pengelola Laboratorium di lingkungan ULM untuk meningkatkan kompetensi skill dan BNSP
“Kegiatan ini merupakan pelatihan SDM, diberikan pelatihan 2 kali dan kemungkinan bisa nambah jika nanti ada optimalisasi maka akan dikirim lagi dan harapannya bisa menambah kompetensi, skill dan BNSP,” ucapnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Iwan Aflanie dalam sambutannya menekankan 3 kunci penting dalam kegiatan ini, yakni kualitas, sertifikasi dan jenjang karir. Menurutnya, kualitas adalah penunjang utama dalam melihat suatu tujuan. Terlebih jika melihat cita-cita ULM untuk menuju World Clas University (WCU) maka kualitas harus menjadi perhatian utama khususnya di bidang SDM.
Maka dari itu beliau sangat mengapresiasi kegiatan ini dan memberi semangat kepada peserta FGD yang berhadir agar kegiatan ini dapat menjadi pembuka jalan untuk peningkatan SDM yang ada di ULM khususnya bagi pengelola laboratorium.
“Kita harus berlari mengejar ketertinggalan dan untuk memenuhi standar memasuki ranking dunia yang tidak mudah. Darimana kita harus memulai, Saya yakin apabila kita tidak punya visi dan rencana, maka itu semua hanya isapan jempol semata,” pungkas Wakil Rektor.