Kolaborasi ULM dan Kemenkumham Kalsel: Edukasi Layanan Apostille bagi Mahasiswa
Banjarmasin – Universitas Lambung Mangkurat (ULM) bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan (Kanwil Kemenkumham Kalsel) mengadakan sosialisasi layanan Apostille kepada mahasiswa ULM. Acara ini berlangsung di Auditorium Prof. H. Idham Zarkasi, S.H., dengan tema “Memberikan Kemudahan Legalisasi Apostille Dokumen untuk Pendidikan ke Luar Negeri” pada hari Senin (18/11/2024)
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai layanan legalisasi dokumen publik yang mendukung kebutuhan pendidikan ke luar negeri. Hadir dalam acara ini Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Ramlan Harun; Kepala Divisi Pemasyarakatan, Said Mahdar; Dekan Fakultas Hukum ULM, Dr. Achmad Faishal; serta sejumlah pejabat lainnya dari Kanwil Kemenkumham Kalsel dan Mahasiswa Fakultas Hukum ULM turut berpartisipasi sebagai peserta utama.
Dalam sambutannya, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Ramlan Harun, menjelaskan bahwa layanan Apostille merupakan inovasi dari Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) untuk menyederhanakan proses legalisasi dokumen publik asing.
“Layanan ini telah diresmikan pada 14 Juni 2022 dan berlaku sejak 4 Juni 2022, sejalan dengan Konvensi Apostille. Di Kalimantan Selatan sendiri, hingga saat ini terdapat 466 permohonan layanan Apostille, meliputi dokumen bisnis, pendidikan, dan kependudukan,” jelasnya.
Dekan Fakultas Hukum ULM, Dr. Achmad Faishal, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini dan mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan pengetahuan tentang Apostille sebagai persiapan menghadapi kebutuhan global.
“Informasi yang disampaikan hari ini sangat relevan, terutama bagi mahasiswa yang memiliki rencana melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Dengan memahami proses Apostille, mahasiswa dapat mengurus dokumen secara mandiri dan efisien,” ujar Dr. Faishal.
Selain itu, Analis Hukum Muda Kanwil Kalsel, Ariyanto, memaparkan materi mengenai layanan Apostille sebagai katalisator E-Service di Kalimantan Selatan. Pemaparan ini disambut antusias oleh para mahasiswa, yang aktif berinteraksi dan mengajukan pertanyaan terkait proses dan manfaat layanan Apostille.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam kepada mahasiswa, sehingga mereka mampu memanfaatkan layanan ini dengan maksimal untuk menunjang peluang studi atau pekerjaan di luar negeri.