LPPM ULM Gelar Konferensi Internasional tentang Lahan Basah dan Pembangunan Berkelanjutan
BANJARMASIN – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lambung Mangkurat (LPPM ULM) mengadakan International Conference on Wetland for Sustainable Development Goals (ICWSDGs) bersamaan dengan Seminar Nasional Lahan Basah 2024 di Hotel Aria Barito Banjarmasin, Senin (9/9).
Kegiatan ini diikuti oleh berbagai perwakilan ULM, termasuk PIC RARP Prof. Muthia Elma, PIC Penelitian Kompetitif Prof. Iryanti Fatyasari Nata, PIC Penelitian & Pengabdian Wajib Dr. Mustika Wati, serta berbagai pusat dan bagian terkait seperti Pusat Hilirisasi Hasil Penelitian, Sentra HKI, Bagian Keuangan, Bagian Hukum & Kepegawaian, serta Bagian Humas & Kerjasama.
Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Humas, dan Sistem Informasi ULM, Dr. Ir. Yusuf Azis, MSc, menyatakan bahwa konferensi internasional ini merupakan yang pertama kalinya diadakan mengenai lahan basah untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Konferensi ini merupakan tindak lanjut dari seminar nasional yang rutin diselenggarakan oleh LPPM ULM,” tuturnya.
Ketua LPPM ULM, Prof. Sunardi, menegaskan bahwa ULM berkomitmen untuk berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan, termasuk menghadapi tantangan perubahan iklim melalui pemanfaatan lahan gambut dan mangrove. Terdapat 4 (empat) cakupan bidang pembahasan dalam konferensi ini, yaitu Ilmu Pengetahuan Bumi, Energi dan Pertambangan, Ilmu Lingkungan, dan Pengembangan Berkelanjutan
“Konferensi ini juga menjadi wadah diseminasi hasil penelitian dosen dan peneliti ULM yang mendukung Sustainable Development Goals (SDGs),” ujarnya.
Acara ini menghadirkan 5 (lima) keynote speakers dari empat negara, di antaranya Prof. Azlan Kamari dari Universiti Pendidikan Sultan Idris, Malaysia, Assoc. Prof. Charles C.C Lee dari University of Newscastle, Australia, dan Prof. Ikki Matsuda dari Kyoto University, Jepang. Adapun dua keynote speakers lainnya yakni Assoc. Prof. Beta Paramita dari Universitas Pendidikan Indonesia dan Prof. Handry Imansyah dari Universitas Lambung Mangkurat.
ULM menegaskan posisinya sebagai perguruan tinggi yang unggul dalam pengelolaan lahan basah sesuai dengan visinya. Beberapa penelitian yang disoroti antara lain mengenai pengelolaan mangrove, konservasi bekantan, serta riset terkait pertanian dan lahan basah.
SDGs, atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), mencakup berbagai isu sosial dan ekonomi yang berperan penting dalam mewujudkan kesejahteraan global.