Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Tingkat Universitas Digelar
Banjarmasin – Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menggelar Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa (MTQM) pada hari Kamis (7/9/2023) di Aula lantai 1 Gedung Rektorat ULM Banjarmasin. Penyelenggaraan MTQM ULM Tahun 2023 ini termasuk dalam rangkaian acara Dies Natalis ke-65 ULM dan juga merupakan upaya ULM dalam menyeleksi mahasiswa berbakat yang kemudian akan diikutsertakan dalam MTQM tingkat nasional.
Berdasarkan laporan dari Ketua Panitia MTQMN ULM 2023 Prof. Dr. Akhmad Yunani, S.E., M.Si., terdapat 11 cabang yang dilombakan dari Kamis hingga Sabtu (7-9 September 2023), di antaranya:
- Musabaqah Tartil Al-Qur’an diikuti 34 peserta
- Musabaqah Hifzil Qur’an diikuti 36 peserta
- Musabaqah Desain Aplikasi Al-Qur’an diikuti 8 peserta
- Musabaqah Khatt Al-Qur’an diikuti 26 peserta
- Musabaqah Tilawatil Al-Qur’an diikuti 12 peserta
- Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an diikuti 9 grup
- Musabaqah Debat Ilmiah Al-Qur’an Bahasa Inggris diikuti 5 grup
- Musabaqah Adzan diikuti 13 peserta
- Musabaqah Maulid Al-Barjanzi diikuti 4 grup
- Musabaqah Syarhil Qur’an diikuti 9 grup
- Musabaqah Fahmil Qur’an diikuti 12 grup
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Muhammad Rusmin Nuryadin, S.E., M.Si., menyampaikan bahwa lewat pelaksanaan MTQM ULM ini akan disaring bibit-bibit mahasiswa ULM untuk mengikuti ajang MTQM Nasional 2023 yang akan dilaksanakan di Universitas Brawijaya pada bulan November nanti. “Saya berharap kedepan kader-kader Qurani bisa mewarnai kemakmuran dan capaian untuk semua mahasiswa,” ucap beliau. Lewat ajang ini juga, Dr. Rusmin berharap dapat menumbuhkan dan mendorong semangat mahasiswa dalam belajar dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an.
Rektor ULM Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, S.E., M.Si., yang juga berkesempatan hadir secara langsung pada acara ini memberikan sambutan sekaligus meresmikan pembukaan ajang MTQM ULM 2023. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan bahwa pelaksanaan MTQM ULM juga merupakan kegiatan pembinaan keagamaan yang perlu untuk terus-menerus dilaksanakan dari waktu ke waktu dan berkesinambungan. Beliau pun berharap program kegiatan kemahasiswaan yang berkaitan dengan pembinaan keagamaan tidak hanya sebatas pelaksanaan MTQ, namun lebih diperluas dalam rangka meningkatkan pemberdayaan mahasiswa ULM dalam meningkatkan pemahaman agama Islam secara keseluruhan.
“Kalimantan Selatan adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal dengan nilai religiusnya, dan sebagai sumber ulama-ulama besar di tanah air kita. Oleh karena itu, ULM harus menjadi garda terdepan dalam rangka menyiarkan agama Islam secara lebih massif di masa yang akan datang,” tutur Rektor.
Lebih lanjut Rektor berpesan agar ke depannya pembinaan mahasiswa di ULM tidak sekadar bersifat sporadis, namun diprogram untuk terus berkesinambungan. “Jangan lagi kalo baru ada kegiatannya baru dilakukan pembinaan.” Ucap beliau. Rektor menyampaikan pembinaan yang baik adalah pembinaan yang bersifat berkesinambungan, mulai dari awal sampai akhir. Hasil dari pembinaan tersebut tergantung dari proses pembinaan, program pembinaan, proses manajemen dan kebijakan-kebijakan yang diambil universitas dalam rangka mengkondisikan seluruh lomba-lomba yang akan diikuti di tingkat nasional. “Mari kita susun rencana untuk pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan yang terencana, terstruktur, mulai dari tingkat program studi sampai fakultas.” Ucap Rektor.