Hasil EXPOSE Tracer Study 2022 Dukung Persiapan ULM Menuju PTN-BH

Career & Enterpreneur Development Center (CEDC) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menggelar acara EXPOSE ULM Tracer Study 2022 pada Kamis (22/12/2022) di Aria Barito Hotel Banjarmasin. EXPOSE Tracer Study ULM merupakan acara tahunan yang digelar oleh CEDC ULM untuk melaporkan hasil tracer study kepada pimpinan universitas, fakultas, dan program studi di lingkungan ULM. Tracer study merupakan kegiatan studi yang dilakukan untuk mengetahui keberhasilan lulusan dari suatu perguruan tinggi dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan, baik itu dari segi pekerjaan maupun karir. ULM melakukan tracer study sebagai bagian dari upaya perencanaan dan pengembangan kurikulum yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas lulusan.

Sekretaris CEDC, Noviana Sari, S.IP, MA menyampaikan pada tahun ini pelaksanaan tracer study oleh CEDC melalui pendekatan survei kepada alumni atau user telah berjalan lebih baik dibanding tahun sebelumnya.  Pada tahun ini CEDC dibantu 14 koordinator surveyor bekerjasama dengan UPT PTIK ULM mengembangkan aplikasi untuk mempermudah alumni dan stakeholder untuk berpartisipasi.

Melalui adanya tracer study yang dilakukan CEDC ULM diharapkan dapat membantu ULM dalam mengetahui potensi lulusan yang telah terserap di dunia kerja serta mempersiapkan lulusan sesuai dengan kompetensi mereka di dunia kerja. Selain itu, hasil tracer study juga diharapkan dapat membantu upaya perbaikan kurikulum dan sistem pembelajaran di ULM.

“Kami berharap hasil dari tracer study ini dapat menjadi referensi dan feedback bagi ULM secara berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan sistem pembelajaran yang baik terhadap mahasiswa tidak hanya sampai mereka lulus, tapi juga keberlanjutan karir dari para alumni agar mereka lebih siap berkarya di masyarakat,” tutur Noviana.

Rektor ULM Prof. Dr. Ahmad, S.E., M.Si., dalam sambutannya mengatakan hasil dari tracer study yang dilakukan CEDC ULM merupakan gambaran tentang capaian hasil dari proses pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang dilakukan di internal ULM. Dengan demikian, hasil tracer study dapat menunjang pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) di ULM. Rektor juga berpesan kepada pimpinan universitas dan fakultas untuk membangun sinergi dan kerjasama yang baik dengan CEDC untuk meningkatkan capaian ULM secara keseluruhan baik dalam pembelajaran kepada mahasiswa maupun keberlangsungan lulusan di dunia kerja. “Hasil tracer study dapat menjadi masukan bagi pengembangan kurikulum sehingga ditindaklanjuti oleh Wakil Rektor 1, sementara Wakil Rektor 2 bertanggungjawab dalam pendanaan dan Wakil Rektor 4 membuka peluang kerjasama dan publikasi kegiatan,” tutur Rektor.

Rektor juga berpesan kepada para Dekan dan Wakil Dekan untuk berperan aktif dalam kegiatan dan rapat-rapat bersama CEDC ULM terkait tracer study. “Ini bukan tanggungjawab tunggal dari CEDC, melainkan tanggungjawab bersama. Kita harus berkolaborasi dan membangun sinergi untuk melihat capaian dari CEDC.” ucap Rektor.

Hasil cakupan ULM Tracer Study 2022 ini cukup bagus. Respon Rate dari alumni yang memberikan respon naik dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 67,41%. Dari alumni yang merespon, sekitar 29,03% sudah bekerja penuh/part-time, 2,87% berwirausaha, melanjutkan study 7,70%. Data ini lebih rendah dari target yaitu berturut-turut 35,99%, 14,99%,dan 8.99%. Sementara 15% alumni belum bekerja tetapi masih mencari kerja.

Gaji yang diterima alumni masih di bawah UMP (Upah Minimum Provinsi) Kalimantan Selatan sebesar Rp 2,91 juta. Gaji dari berwirausaha masih lebih tinggi dibandingkan alumni yang bekerja, Rp 2,78 juta dibandingkan Rp2,58 juta. Ini jauh lebih rendah dari target dimana paling tidak alumni ULM mendapatkan gaji 1,2 kali UMP. Namun, gaji ini masih perlu di-break down karena ini mungkin masih gaji pokok, belum mencerminkan THP (take home pay).

Hasil diskusi dengan dekan dan Kajur/Kaprodi, ada beberapa usulan dan saran yang diajukan, diantaranya:

• Memasukkan Program Pendidikan Profesi pada TS selanjutnya.
• Adanya staf CEDC di setiap fakultas.
• Kelengkapan Data TS sehingga dapat mengakomodir untuk akreditasi, termasuk kompetensi alumni yang diperlukan menurut
• Kemudahan akses hasil TS.

Dari hasil expose ini, sivitas akademika ULM masih harus bekerja keras untuk melampaui target yang ditetapkan Rektor ULM, sehingga ULM makin percaya diri menjadi PTN BH di tahun 2023.