ULM Siap Menjadi Penyangga Utama Ketahanan Pangan IKN
Dalam rangka mendukung ketahanan Pangan dalam menopang Kesuksesan IKN, Program Pascasarjana menggelar Kuliah Umum yang bertemakan “Peran Pendidikan dan Riset sebagai Pendukung Ketahanan Pangan dalam menopang Kesuksesan IKN” yang bertempat di Aula Program Pascasarjana pada Senin (24/10/2022). Acara ini dilaksanakan secara daring dan luring dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Pertanian RI Harvick Hasnul Qolbi sebagai pembicara dalam Kuliah Umum ini beserta jajaran, Direktur Pascasarjana Prof. Dr. H. Ahmad Suriansyah, M.Pd, Dekan serta Wakil Dekan di lingkungan Universitas Lambung Mangkurat (ULM), serta peserta yang hadir secara daring.
Kalimantan Selatan jelas akan menjadi gerbang utama Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Oleh sebab itu, Kalimantan Selatan harus mampu memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh Ibu Kota Negara seperti Kebutuhan pangan dan produk-produk pertanian. Hal ini tentu bukanlah sebuah tugas yang sulit karena Provinsi Kalimantan Selatan dikenal sebagai kontributor terbesar terhadap kebutuhan pangan nasional di kawasan regional Kalimantan. Akan tetapi, Kalsel belum swasembada daging, selain itu, sebagian sayur mayur yang ada didatangkan dari pulau Sulawesi dan pulau Jawa. Maka dari itu, Rektor berharap melalui Universitas Lambung Mangkurat, Kalsel dapat memenuhi kebutuhan tersebut. “Belum jalan BLU, ULM sudah dituntut untuk menjadi PTN BH yang mana artinya Universitas tersebut harus bisa mencari anggaran sendiri dari kelola bisnis yang ULM bina, saya sebagai rektor ULM melihat kesempatan yang paling besar berada dalam sektor pertanian.” Tambah Rektor.
Harvick menegaskan bahwa akan terjadi peningkatan kebutuhan pangan di Panajem Paser Utara seiring dengan arus perpindahan penduduk terutama bagi ASN (Aparatur Sipil Negara yang saat ini masih berdinas di Pemerintah Pusat Jakarta. Beliau yakin bahwa Kalimantan Selatan dapat memenuhi kebutuhan pangan yang diperlukan “contohnya saja beras, Kalsel setiap tahunnya mampu memproduksi hingga 2 juta ton, sementara kebutuhan lokal hanya 500 ribu ton sehingga surplusnya bisa menopang untuk IKN” Tambah Harvick
Rektor juga mengungkapkan bahwa Visi universitas yakni terwujudnya ULM sebagai Universitas terkemuka dan berdaya saing di bidang lingkungan lahan basahdirasa berkesinambungan dengan apa yang dibutuhkan dalam menyambut Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Beliau juga mengungkapkan program yang akan dikembangkan oleh ULM dan berharap mendapat bantuan dari Wakil Menteri Pertanian yang hadir pada acara tersebut yaitu Program kawasan pengembangan pendidikan dan agrowisata yang berlokasi di kawasan hutan Pendidikan milik ULM seluas 1617 Ha. Rektor berharap Wakil Menteri Pertanian RI dapat memberi dukungan kepada ULM untuk dapat mewujudkan program tersebut.
Previous post