Tim Mahasiswa Membangun Desa ULM X Adaro Laksanakan Kegiatan di Ponpes Miftahul Ulum
Universitas Lambung Mangkurat (ULM) terus berinovasi untuk memberikan kontribusi nyata terhadap masyarakat. Sebagai bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, ULM bekerja sama dengan Adaro berinovasi membuat program yang diberi nama Program Adaro Santri Sejahtera (PASS).
Berbeda dengan kerja sama yang telah dilakukan sebelumnya yang berupa bantuan dana Pendidikan atau beasiswa Indonesia Bright Future Leader (IBFL), PASS bertujuan untuk membimbing para santri di pondok pesantren binaan untuk berwirausaha. Pondok pesantren binaan program PASS tersebar di berbagai daerah di Kalimantan Selatan.
Untuk mensukseskan program PASS, ULM membentuk beberapa tim yang terdiri dari mahasiswa. Di antaranya Tim Magang, Tim Asistensi Mengajar, KKN Tematik, Tim Membangun Desa, dan Tim Media dan Publikasi.
Tim Membangun Desa merupakan tim yang bertujuan untuk mengasah kemampuan atau soft skill dan kolaborasi mahasiswa dalam mengelola program pembangunan di wilayah pondok pesantren.
2 (dua) orang mahasiswa ULM ditunjuk untuk menjalankan program Membangun Desa di Desa Bangkiling Raya, Kecamatan Banua Lawas, Kabupaten Tabalong, tepatnya di Pondok Pesantren Miftahul Ulum. Mereka ditugaskan sejak 18 November lalu, hingga 15 Desember bersama tim yang lain.
Faisal Abdi, salah satu anggota Tim Membangun Desa mengatakan bahwa telah diberikan pembekalan sebelum berangkat untuk fokus kepada edukasi pembudiyaan perikanan dan membantu Tim Magang yang memang sudah lebih dahulu berada di Desa Bangkiling Raya.
“Jadi dalam kegiatan kami ini membantu semua tim yang ada di sini, terutama di bidang perikanan,” ujar Faisal.
Tim Mahasiswa ULM Membangun Desa membantu proses pembersihan jala ikan di Ponpes Miftahul Ulum Tabalong.
Selain membantu edukasi pembudidayaan perikanan, mereka juga aktif membantu kegiatan yang dilakukan tim lainnya di Pondok Pesantren Miftahul Ulum.
Meskipun berada di daerah baru masih terasa asing, serta jauh dari perkotaan, mahasiswa ULM tetap bisa beradaptasi dan cepat menyesuaikan diri. Selama berkegiatan di Desa Bangkiling Raya dan berada di lingkungan Pondok pesantren Miftahul Ulum, mahasiswa ULM mengaku sangat senang, mereka merasa lebih banyak mendapatkan ilmu dan pengalaman yang sangat bermanfaat.
“Di sini kami bisa mendapatkan pengalaman dan belajar hal-hal yang gak bisa kami dapat di perkuliahan,” ucap Riska Aurelia, anggota Tim Membangun Desa.
Faisal dan Riska berharap agar program ini dapat terus dijalankan setiap tahunnya. Riska juga mengungkapkan harapannya besar untuk program PASS ULM X Adaro.
“Harapan Saya program ini terus berlanjut, karena menurut Saya program ini sangat membantu warga sekitar, entah itu santri dan Ponpes Miftahul Ulum ataupun Badan Pengelola Usaha Pesantren (BPUP) sekitar,” ungkapnya. (Tim Media dan Publikasi PASS ULM)