ULM JADI PUSAT STUDI ASEAN
Penandatanganan nota kesepahaman antara Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN dengan Universitas Lambung Mangkurat dilaksanakan di aula rektorat ULM (05/03/2018) dan dihadiri oleh Sekretaris Ditjen Kerja Sama ASEAN Ashariyadi, Rektor Prof.Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Humas Prof. Dr. Ir. H. Yudi Firmanul Arifin, M.Sc, Pimpinan di lingkungan Rektorat dan Fakultas, serta mahasiswa dari kampus Banjarmasin dan kampus Banjarbaru.
Kerja sama ini terkait dengan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Salah satu ruang lingkup dari kerja sama tersebut adalah pembentukan Pusat Studi ASEAN sebagai lembaga yang melakukan riset, konsultasi, dan komunikasi untuk mempromosikan kerja sama ASEAN kepada para pemangku kepentingan secara luas. Pusat Studi Asean memilik keunggulan dalam memberikan sudut pandang akademis untuk mendukung proses perumusan kebijakan dan implementasi masyarakat ASEAN sesuai dengan karakteristik masing-masing daerah, khususnya pada pilar politik dan keamanan, ekonomi, dan sosial budaya. Kerja sama dengan ULM merupakan yang ke-52 antara Ditjen Kerja Sama ASEAN dengan Perguruan Tinggi yang tersebar dari Banda Aceh hingga Ambon.
Rektor menyampaikan apresiasi atas penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut seraya menggaris bawahi bahwa kerja sama ini merupakan salah satu bentuk kontribusi penting ULM dalam dunia pendidikan, kerja sama ini juga merupakan satu langkah strategis sebagai bagian dari ASEAN. Rektor berharap dengan adanya Pusat Studi ASEAN ini bisa berperan untuk memberikan lebih banyak pemahaman mengenai karakter bangsa-bangsa di asean sehingga kemudian bisa mencari terobosan untuk kerja sama yang menguntungkan. Diharapkan juga Kemenlu bisa mendukung secara penuh untuk pembukaan program studi HI di ULM. Dalam acara ini Sekretaris Ditjen Kerja Sama ASEAN Ashariyadi juga menyampaikan kuliah umum dengan tema “ASEAN 50 : Capaian dan Tantangan”. (Humas ULM)