PERAN HUTANG DALAM APBN
Ratusan Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat mengikuti sosialisasi Pembiayaan Utang untuk Mendukung Percepatan Pembangunan Nasional, dari Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI bertempat di aula Rektorat Lt.3,(01/03/2018). Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan,Kerja Sama dan Humas, Prof. Dr. Ir. H. Yudi Firmanul Arifin, M.Sc dan 3 Narasumber Kepala Sub Direktorat Pengelolaan Risiko Pembiayaan Direktorat Strategi dan Portofolio Pembiayaan, Erwin Ginting, SE, M.Sc, Kepala Seksi Pelaksanaan Transaksi SUN dan Derivatif I Direktorat Surat Utang Negara Deni Wahidin dan Kepala Seksi Analisis Pinjaman dan Hibah, Direktorat Pinjaman dan Hibah Susiana Nurprasetyanti. Acara ini dipandu oleh moderator Dr. Ahmad Yunani,SE., M.Si dengan 2 sesi diskusi dari narasumber-narasumber yang masing-masing , akan memaparkan 3 tema sosialisasi yaitu “Utang Sebagai Instrumen Pembiayaan APBN”, Peran Surat Utang Negara dalam Pembiayaan APBN” dan “Mengapa Pinjaman Luar Negeri”.
Dalam pemaparannya utang sebagai instrumen pembiayaan APBN guna mencapai APBN yang kredibel, efisien dan Efektif serta bekesinambungan sebagai instrumen untuk mewujudkan tujuan nasional menuju “Masyarakat Adil dan Makmur”. Penyediaan infrastruktur yang terkendala oleh dana, tantangan pembangunan Indonesia seperti masih terdapat kesenjangan penyediaan infrastruktur dan indikator kesehatan dan pendidikan Indonesia masih perlu ditingkatkan. Tujuan surat utang negara adalah membiayai deficit APBN, menutup kekurangan kas jangka pendek (cash-mismatch) dan mengelola portofolio utang negara dan bermanfaat sebagai instrumen fiskal, investasi dan moneter. Prof. Dr. Ir. H. Yudi Firmanul Arifin, M.Sc dalam paparannya tidak hanya utang negara yang berkontribusi dalam pembangunan negara, tapi pembayaran pajak juga ikut andil besar dalam pembangunan negara . (Humas ULM)