MENRISTEKDIKTI RESMIKAN PEMANCANGAN PERTAMA 12 GEDUNG BARU DAN INFRASTRUKTUR ULM
Banjarmasin (29/07/2017), Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Prof. H. Mohamad Nasir Ph.D., Ak. dengan didampingi Rektor ULM Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc meresmikan pemancangan pertama untuk pembangunan 12 gedung baru dan infrastruktur ULM dalam proyek Islamic Development Bank (IDB) 7 in 1. Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti Prof. Intan Ahmad, Ph.D, Anggota DPR RI, mantan Menteri Riset dan Teknologi periode 2011-2014 Prof. Dr. Ir. H. Gusti Muhammad Hatta, MS, mantan Rektor ULM, Wakil Rektor I,II, III, dan IV, Dekan Fakultas, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga, Direksi PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk dan seluruh sivitas akademika serta stakeholder yang terkait. Proyek yang direncanakan sudah sejak lama ini akan membangun 10 gedung baru di Banjarmasin yaitu, Faculty of Economics Lecture Theater (1575 m2/ l lt), Social Science Laboratorium (667 m2/ 2 lt), Match & Science Laboratorium (440 m2/ 2 lt), Integrated & Science laboratorium (1551 m2/ 1 lt), General Building (Library, Student Activity Centre, Lecture Theater) masing-masing 1 lantai, Faculty Of Social & Politics Lecture Building (3956m2/4lt), Faculty Of Law Lecture Building (2644m2/2 lt), Faculty Of Economics Post Graduate (2538 m2/ 2 lt). Sedangkan untuk di Banjarbaru akan dibangun 2 gedung baru yaitu Auditorium (7559 m2) dan Sport Center (1000 m2). Dengan menggunakan dana kurang lebih 380 milyar, pembangunan 12 gedung ini ditargetkan akan selesai pada akhir 2018 nanti. Selain peletakan batu pertama untuk pembangunan gedung baru, ULM juga meresmikan Pusat Informasi dan Pelayanan Terpadu serta peresmian gedung Pascasarjana dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan ke Kemenristekdikti melalui Universitas Lambung Mangkurat.
Sebelumnya, proses pelelangan ini menggunakan metode ICB-MC (International Competitive Building- Member Countries) yang mengacu pada guidelines IDB. Pengumuman lelang ini disampaikan pada tanggal 24 Desember 2015 melalui media internasional (Finansial Times), media nasional (Koran Tempo), dan media lokal (Banjarmasin Post) pada tanggal 28 Desember 2015. Dari proses awal serta tahapan-tahapan proses lelangnya harus selalu mendapatkan persetujuan dari IDB dengan mengeluarkan No Objection Letter (NOL). Dari semua tahapan itu munculah pemenang tender yaitu PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk serta penandatanganan kontrak pekerjaan pada tanggal 14 Juli 2017 di Jakarta dengan masa pelaksanaan selama 14 bulan (420 hari Kalender).
Dalam penyampaiannya Menristekdikti berharap setelah selesainya pembangunan 12 gedung ini, mutu pendidikan baik itu kualitas dosen, mahasiswa serta riset di ULM bisa meningkat. Perguruan tinggi di Indonesia harus sudah mulai mengembangkan sistem perkuliahan berkonsep e-learning atau berbasis teknologi informasi. Tidak hanya itu, beliau juga berpesan kepada seluruh sivitas akdemika untuk mengawal proses pembangunan 12 gedung baru ini agar bisa mendapatkan kualitas yang maksimal. Setelah selesai pembangunan ini nanti saya akan menagih janji kepada ULM untuk bisa mendapatkan akreditasi A serta mendorong peningkatan jumlah publikasi jurnal internasional, riset dan inovasi inovasi terbaru lainnya dari ULM, kata Menristekdikti Prof. H. Mohamad Nasir Ph.D., Ak. Kemenristekdikti akan melakukan pendampingan pendampingan kepada peruguruan tinggi yang mempunyai potensi untuk bisa bekerkembang agar terus mendapatkan peningkatan publikasi jurnal ilmiahnya yang ditargetkan mencapai 15 ribu untuk semua perguruan tinggi di Indonesia.
Pembangunan 12 gedung baru ini akan menjadi pencapaian yang sangat berarti untuk memperkuat prarasana kampus ULM yang mampu meningkatkan mutu, daya tampung, dan daya saing serta menjadi modal penting untuk menjadikan ULM terkemuka dan berdaya saing (A Leading and Competitive University). Tujuh universitas berkomitmen untuk bekerja sama dalam proyek ini adalah Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT), Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Universitas Tanjungpura (UNTAN), dan Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH). (Humas ULM)