TINGKATKAN KUALITAS SERTA PRODUKTIFITAS PENELITIAN
Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi bekerja sama dengan Universitas Lambung Mangkurat mengadakan Workshop Peningkatan Mutu Dosen dalam Penyusunan Program Riset Dasar tahun 2017, Kamis (27/04/2016) di G’Sign Hotel Banjarmasin. Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor I Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, SE., M.Si, Ketua LPPM ULM, Prof. Dr. Ir. H. Mochammad Arief Soendjoto, M.Sc, Kasubdit Riset Dasar Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Agi Hermanu, ST., MT., MM, serta diikuti oleh dosen dari berbagai Perguruan Tinggi di Kalsel. Kegiatan ini terkait dengan visi rencana induk riset nasional 2015-2040 yaitu Indonesia di 2040 berdaya saing dan berdaulat berbasis riset dan misinya untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang inovatif berbasis iptek dan menciptakan keunggulan komparatif bangsa secara global berbasis riset. Terkait dengan usulan riset dari tahun sebelumnya yang tidak mendapatkan kesempatan untuk dilanjutkan, dalam workshop ini ditujukan agar usulan bisa diperbaiki dan bisa dilanjutkan untuk melakukan riset. Penelitian yang lebih diutamakan dari kementerian adalah penelitian yang merupakan penemuan baru serta inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Tujuan reformulasi skema penelitian ini adalah untuk meningkatkan produktivitas penelitian, meningkatkan efektifitas pengelolaan penelitian serta meningkatkan kinerja penelitian perguruan tinggi.
Wakil Rektor I Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, SE., M.Si, dalam sambutanya sekaligus membuka acara menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada DPRM Kemenristekdikti yang telah memilih ULM sebagai mitra kerja dalam pelaksanaan workshop peningkatan mutu dosen dalam penyusunan program riset dasar tahun 2017. Kegiatan ini merupakan suatu hal yang strategis dalam rangka meningkatkan kemampuan para akademisi untuk membagi performance riset yang akan diajukan. Dengan ditingkatkannya kemampuan penulisan proposal penelitian bagi para akademisi sehingga proposal yang nantinya diajukan memiliki daya saing yang tinggi pada saat dihadapkan dengan proposal lain dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Di sisi lain, peningkatan kemampuan riset ini merupakan suatu tuntutan bagi setiap akademisi, paling tidak pada saat akreditasi. Karena hal yang pertama kali dicari nantinya ialah terkait dengan penelitian. Peserta yang mengikuti workshop ini diharapkan dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menambah ilmu pengetahuan dari narasumber yang berkompeten dalam penelitian, karena tidak mungkin ada publikasi yang baik tanpa ada riset yang baik dan tidak mungkin ada riset yang baik tanpa proposal yang baik. (Humas ULM)