MEMBANGUN KAWASAN STRATEGIS DI PROVINSI BANJAR BAKULA
Banjarmasin sebagai salah satu kota penting beserta empat daerah kabupaten/kota akan menjadi salah satu Kawasan Strategis Provinsi yaitu Kawasan Perkotaan Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Barito Kuala, Tanah Laut sebagai calon kota metropolitan yang dinamakan Banjar Bakula. Komitmen pemerintah untuk membangun kawasan strategis provinsi Banjar Bakula diharapkan bisa terwujud. Sejak dicanangkan Banjar Bakula tersebut sampai saat ini masih berjalan dengan baik, untuk itu gagasan yang bagus perlu ditindaklanjuti agar Banjarmasin bisa menjadi kota metropolitan dan bersaing dengan kota diluar provinsi. Terkait hal itu, Program Studi Ilmu Administrasi Publik Fisip Universitas Lambung Mangkurat mengadakan Seminar Nasional dengan mengangkat tema “Soliditas Tata Kelola Pemerintah dalam Pembangunan Banjar Bakula”, pada Sabtu (10/12). Bertempat di Gedung Serba Guna ULM Banjarmasin, seminar nasional ini mengundang akademisi dari Universitas Padjadjaran Yogi Suprayogi Sugandi, S.Sos, MA, Ph.D, Kepala Bidang Infrastruktur dan Penataan Ruang Bappeda Provinsi Kalsel Ir. H. M.Sholihin, MT, dan akademisi dari FISIP ULM Drs. Nurul Azkar, M.Si. Seminar yang dihadiri oleh dosen dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi ini bertujuan untuk menciptakan atmosfir akademik di lingkungan Universitas terkait upaya pengembangan dan kemajuan di provinsi Kalimantan Selatan.
Rektor ULM Prof. Dr. H. Sutarto Hadi M. Si., M.Sc, yang memberikan sambutan sekaligus membuka acara ini menyampaikan, seminar kali ini menunjukan bahwa akademis di ULM dan khususnya di FISIP telah berkembang dengan baik. Selain itu Rektor juga menyampaikan untuk tema yang diangkat kali ini sangat menarik. Banjar Bakula sendiri sudah digagas sejak lama, tetapi sampai sekarang masih belum terlihat perkembangannya. Dengan adanya seminar ini diharapakan bisa bermanfaat serta membantu pemerintah untuk gagasan Banjar Bakula demi perkembangan pembangunan di Kalimantan Selatan. (Humas ULM)