UNLAM MEMPERINGATI PERJUANGAN PAHLAWAN AMPERA HASANUDIN HM
Memperingati 50 tahun wafatnya pahlawan Ampera Hasanudin HM, Sabtu (19/02/2016). Acara ini dihadiri Gubernur Kal-Sel H. Sahbirin Noor, S.Sos.,M.H,  Rektor Unlam Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si.,M.Sc dan Wakil Rektor, Prof. Kustan Basri, Setda Prov. Kal-Sel M. Arsyadi, ME, Ketua Ika Unlam H. Pangeran Gusti Rusdi Efendi AR, pengurus dan anggota Ika Unlam, Kapolda Kal-Sel, tenaga pendidik, kependidikan dan mahasiswa dilingkungan Unlam serta mahasiswa PTN/PTS se Banjarnmasin.
Hasanudin HM adalah pahlawan Ampera yang pertama di Indonesia yang berasal dari Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin yang meninggal karena ditembak sewaktu berlangsungnya demonstrasi mahasiswa yang menuntut Tritura atas pemerintahan orde lama di bawah Presiden Soekarno di Banjarmasin pada tanggal 10 Februari 1966 dan beliau dimakamkan berdampingan dengan Pangeran Antasari.
Dalam sambutannya Rektor Unlam mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada Gubernur KalSel yang bersedia menjadi inspektur upacara pada hari ini dan melepas kita semua untuk melaksanakan napak tilas memperingati perjuangan pahlawan Ampera Hasanudin HM dan kawan-kawan, beliau berharap mahasiswa khususnya bisa mengambil semangat dari perjuangan Hasanudin HM, sangat relevan pada saat ini di tengah persaingan era global yang semakin ketat bangsa Indonesia harus memperkuat persatuan dan kesatuan serta meningkatkan daya saing agar kita mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia. (Humas Unlam)