MAPALA UNLAM SIAP ADVENTURE

Pernah suatu ketika disampaikan oleh penyair Inggris terkenal Lord Byron “Ada kesenangan dalam hutan tanpa jalan setapak, ada keceriaan dipantai yang sepi, ada masyarakat yang tidak saling mengganggu, didekat laut yang dalam dan musik dalam raungannya, aku mencintai manusia tetapi lebih suka alam ” mungkin seperti itulah sajak yang pantas untuk jiwa para mapala sekarang. Terutama untuk mapala Unlam, kamis (20/08/15) mapala Unlam akan memulai memulai kegiatan adventurenya.

Pelepasan Mapala Unlam ke Desa Kiyu di hadiri langsung oleh Rektor Unlam Prof.Dr.H. Sutarto Hadi,M.Si, M.Sc., dalam arahannya Rektor berpesan kepada Mapala yang akan menjelajah alam di Desa Kiyu untuk menjaga nama baik almamater Unlam, bertutur kata sopan kepada para penduduk serta benar benar menjaga kelestarian alam, sebagai generasi muda penerus bangsa adalah sebuah kewajiban untuk menjaga dan melestarikan alam.

Tujuannya kali ini yaitu desa Kiyu daerah Hulu Sungai Tengah, desa Kiyu merupakan sebuah desa kecil yang berada di kecamatan Batang Alai Timur Kabupaten Hulu Sungai Tengah, desa ini masih kental dengan adat budaya dayak, perlu waktu sekitar 2 jam 30 menit untuk sampai ke Desa Kiyu dari kota Barabai.Desa Kiyu sudah diarahkan menjadi Desa Wisata, tak mengherankan kalau Hinas Kiri yang menjadi gerbang untuk menuju Kiyu sudah diproklamirkan sebagai Desa Wisata.

Para Mapala dari Unlam akan melaksanakan beberapa kegiatan disana yang diantaranya :

• Pembagian pakaian layak pakai kepada para penduduk desa kiyu
• Pelestarian lingkungan, dan
• Penjelajahan Alam Meratus

Potensi dibidang wisata nampaknya memang menjanjikan, mengingat jalur pendakian ini dikatakan paling menantang untuk ditaklukan. Tak mengherankan banyak UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Pencinta Alam melakukan pendakian, ataupun menjadi objek penelitian budaya. Pegunungan Meratus sendiri merupakan deratan pegunungan yang melintasi sejumlah kabupaten di Kalsel. Suku yang mendiami daerah ini adalah Dayak Meratus yang memiliki tradisi yang berbeda dengan suku Dayak yang berada diluar wilayah Kalsel. (Humas Unlam)