ULM DAN INDOCEMENT HIJAUKAN LAHAN BEKAS TAMBANG
Kotabaru (02/11/2017), lahan bekas tambang yang rusak akibat dikeruk kembali mulai dihijaukan lagi. Universitas Lambung Mangkurat yang bekerjasama dengan PT. Indocement Tunggal Prakasa yang berlokasi di Desa Tarjun Kabupaten Kotabaru melakukan  penanaman  sekitar 3000 pohon. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Rektor Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc, Direktur HRD PT. Indocement Ir. Kuky Permana, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Humas Prof. Dr. Ir. Yudi Firmanul Arifin, M.Si beserta para mahasiswa. Beberapa jenis tanaman seperti Jabon Gamal, dan Kaliandra Merah disediakan untuk dilakukan penanaman untuk memberikan kondisi lingkungan yang kembali hijau pasca kegiatan pertambangan.
PT. Indocement Tunggal Prakasa Ir. Kuky Permana menyampaikan daerah bekas tambang ini nantinya akan dikaji dengan bantuan dari ULM untuk mencari tahu apa saja yang bisa dimanfaatkan dari lahan pasca tambang tersebut. Beliau juga menambahkan, kegiatan ini merupakan suatu bentuk nyata dari sinergitas yang dilakukan oleh Industri dan Perguruan Tinggi yang dilakukan dengan cara penanaman pohon untuk perbaikan lingkungan serta untuk penelitian yang dilakukan dosen ataupun mahasiswa. Sementara itu, Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc juga menyampaikan setelah kunjungan ini dilakukan, kita melihat banyak peluang yang bisa dilakukan terutama untuk perguruan tinggi. Salah satunya dengan melakukan praktek kerja lapangan bagi para mahasiswa agar dapat merasakan langsung bagaimana kondisi yang ada disekitar tambang. Selain itu, Rektor juga menyampaikan agar lahan seluas ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin bagi para peneliti untuk melakukan kajian-kajian agar melahirkan inovasi yang bermanfaat bagi kita dan tentunya bagi masyarakat sekitar, kata Rektor. Keesokan harinya, dilokasi yang berbeda rombongan dari ULM dan PT. Indocement Tunggal Prakasa bersepeda menuju lokasi hutan mangrove untuk melihat hasil perkembangan tanaman bakau yang ditanam pada 3 tahun yang lalu. Tidak hanya itu, Rektor bersama Direktur HRD PT. Indocement juga meresmikan pos wisata mangrove dan kembali melakukan penanaman  mangrove. Kegiatan diakhiri dengan berkeliling desa untuk melihat potensi-potensi desa yang bisa dikembangkan menjadi nilai ekonomis bagi masyarakat. Kegiatan di lokasi pertambangan kali ini tidak hanya berhenti sampai penanaman, selanjutnya kegiatan akan dilanjutkan dengan pengkajian untuk penelitian yang dilakukan oleh para dosen dan mahasiswa dari ULM. Dengan dilakukannya penghijauan ini diharapkan lokasi dari pasca tambang dapat menjadi kawasan eduwisata bagi para pengunjung untuk membudayakan cinta lingkungan serta pelestarian lingkungan. (Humas ULM)