“Adab Rahayu” Sendratasik FKIP Angkat Tema Keluarga dan Budaya Lokal
Banjarmasin — Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan FKIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) akan menggelar pentas tahunan Sendratasik Berkarya ke-14 dengan judul “Adab Rahayu”. Pentas tersebut akan diselenggarakan di Gedung Balairung Sari, Taman Budaya Kalimantan Selatan, pada Sabtu (21/12/2024).
“Adab Rahayu” mengangkat tema keluarga dengan balutan seni teater, tari, dan musik tradisional khas Kalimantan Selatan. Sutradara Azai Gampa menjelaskan bahwa tema ini berbeda dari pementasan sebelumnya yang sering berkisar pada sejarah dan mitos.
“Kami ingin menampilkan sesuatu yang lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari, tetapi tetap memuat nilai budaya lokal yang kuat,” ujar Azai.
Pentas ini berkolaborasi dengan mahasiswa angkatan 2021 hingga 2024 dan juga menjadi bagian dari tugas akhir mahasiswa semester tujuh Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan FKIP ULM. Seluruh kru dan pemeran telah mempersiapkan pementasan ini selama dua bulan, mulai dari melatih penokohan, koreografi, dan musikalitas pertunjukan.
Dalam siaran di Pro2 FM 95,2 MHz RRI Banjarmasin pada Senin (16/12/2024) lalu, Akhmad Hamdani selaku stage manager, Krisna Puteri sebagai pemeran utama, dan M. Zaini sebagai narasumber utama membahas proses kreatif di balik pementasan ini.
Akhmad Hamdani menjelaskan bahwa Sendratasik Berkarya telah menjadi tradisi tahunan dan selalu melibatkan seleksi ketat mahasiswa lintas angkatan.
“Kegiatan ini adalah wujud apresiasi seni sekaligus edukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian budaya lokal,” tambahnya.
Krisna Puteri, pemeran tokoh utama Rahayu pada pementasan ini mengaku terbantu oleh arahan sutradara dan tim produksi dalam mendalami perannya.
“Karakter Rahayu menggambarkan nilai-nilai keluarga yang penuh kasih dan adab, sehingga sangat relevan dengan tema,” katanya.
Pementasan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang apresiasi seni tetapi juga mampu memperkenalkan kekayaan budaya Kalimantan Selatan kepada masyarakat luas. Dengan berbagai elemen tradisional yang ditampilkan, “Adab Rahayu” diharapkan dapat menjadi inspirasi dan mempererat penghormatan terhadap nilai-nilai budaya lokal.
Penonton dapat menyaksikan langsung pertunjukan ini pada pukul 19.00 WITA hingga selesai. Melalui pementasan ini, ULM kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan seni pertunjukan dan pelestarian budaya daerah.
RRI Banjarmasin turut mendukung acara ini dengan menyediakan siaran dialog khusus di Pro2 FM 95,2 MHz pada 16 Desember 2024.