HIMA TEKPEND Gelar Seminar Nasional Hadirkan Rian Fahardhi dan Walikota Banjarmasin
- Posted by Humas ULM
- Categories Berita Lainnya
- Date 13 September 2024
Banjarmasin – Himpunan Mahasiswa Teknologi Pendidikan (HIMA TEKPEND) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) sukses menyelenggarakan Seminar Nasional Temu Edukasi Mahasiswa Indonesia (TEMA) pada 12 September 2024 yang berlangsung di gedung Lecture Theather FEB ULM Banjarmasin dengan tema “Pendidikan Era Modern : Membangun Jembatan antara Tradisi dan Transformasi”.
Dengan mengusung tema tersebut, HIMA TEKPEND berhasil menghadirkan narasumber hebat di antaranya Bapak Walikota Banjarmasin H. Ibnu Sina, S.Pi., M.Si., Koorprodi Teknologi Pendidikan FKIP ULM Dr. Susanti Sufyadi, S.Pd., M.A. dan juga seorang content creator yang kerap disapa Presiden Distrik Berisik atau Presiden Gen Z yakni Rian Fahardhi.
Dalam sambutannya, Rifkha Adji Zulfan selaku penanggung jawab Seminar Nasional TEMA mengungkapkan rasa bangga atas terlaksananya kegiatan besar ini. Adji juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada narasumber yang hadir, Wakil Dekan 1 FKIP ULM Prof. Dessy Arisanti, dosen dan tenaga kependidikan prodi Teknologi Pendidikan, peserta seminar serta seluruh mahasiswa dan panitia yang sudah turut menyukseskan Seminar tingkat nasional ini.
Seminar Nasional Temu Edukasi Mahasiswa Indonesia merupakan salah satu kegiatan besar dari rangkaian acara Semarak Teknologi Pendidikan (STEP) 2024. Kegiatan yang juga dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Dekan 1 FKIP ULM Prof. Dessy Arisanti ini diikuti lebih dari 170 peserta dari berbagai instansi dan dihadiri oleh seluruh dosen dan tenaga kependidikan program studi Teknologi Pendidikan.
Diskusi diawali dengan pemaparan materi oleh Koorprodi Teknologi Pendidikan FKIP ULM Dr. Susanti Sufyadi, S.Pd., M.A. yang dimoderatori oleh Lazaro Kumala Dewi, S.Pd., M.Pd. atau yang lebih dikenal dengan Ibu Lala. Pada sesi pertama ini, diskusi berjalan sangat interaktif terlebih ketika Dr. Susanti membacakan salah satu buku cerita anak yang mengundang gelak tawa seisi ruangan.
Sebagai narasumber kedua, Bapak Walikota Banjarmasin H. Ibnu Sina, S.Pi., M.Si. banyak membahas mengenai permasalahan pendidikan di Kalimantan Selatan. Banyak peserta yang tertarik terhadap isu tersebut sehingga mengacungkan beberapa pertanyaan yang kemudian langsung ditanggapi oleh beliau.
Sesi diskusi dilanjutkan di siang hari setelah ISHOMA. Rian Fahardhi, sesuai dengan sebutan yang melekat pada dirinya membawakan materi dengan sangat santai sesuai dengan kebanyakan audience di ruangan itu yang merupakan Generasi Z. Dimoderatori oleh Noor Azmy, Rian mengawali diskusi dengan memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta mengenai perasaan mereka terhadap kemajuan teknologi yang serba cepat.
Pada akhirnya sesi diskusi dan tanya jawab yang berjalan interaktif ini menarik benang merah terkait pendidikan era modern dalam membangun jembatan antara tradisi dan transformasi. Dengan berbagai narasumber yang kompeten dan berpengalaman, peserta seminar mendapatkan banyak pemikiran dan gagasan serta insight positif yang dapat meningkatkan keterampilan dalam pengembangan diri mahasiswa. Melalui Seminar Nasional ini diharapkan dapat membuka wawasan mahasiswa tentang pentingnya pelestarian kebudayaan Banjar dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan daerah di Banjarmasin.
Penulis HIMA TEKPEND FKIP ULM
Previous post