ULM SIAPKAN MAHASISWA UNTUK PROGRAM SEA TEACHER
Sebanyak 13 orang mahasiswa ULM mengikuti sosialisasi dan pembekalan untuk ikut dalam program SEA Teacher Project Batch 5 ke negara Thailand dan Philipina. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Humas Prof. Dr. Yudi Firmanul Arifn, M.Si., M.Sc.,Kepala International Office ULM Dr. Arief Budiman, SE., M.Mktg., Ph.D serta dosen dari FKIP. Kegiatan ini memberikan sosialisasi atau arahan kepada para mahasiswa yang akan berangkat untuk melakukan kegiatan belajar mengajar di negara Thailand dan Philipina. Sea Teace Project merupakan sebuah program yang bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa dari universitas yang ada di Asia Tenggara untuk memiliki pengalaman praktikum mengajar di sekolah-sekolah di negara-negara lain di Asia Tenggara yang diinisiasi oleh Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO). Pertukaran mahasiswa ini akan mencakup bidang Matematika, SD, PAUD, Bahasa Inggris, serta ilmu Pengetahuan Alam.
Pembekalan kali ini akan memberikan modal kepada para mahasiswa untuk bisa survive dinegara lain. Apalagi Indonesia dengan Thailand dan Philipina memiliki kebudayaan yang berbeda. Maka dari itu pembekalan yang diberikan oleh para mahasiswa yang sebelumnya telah menyelesaikan program ini akan memberikan tambahan pengetahuan dan informasi pada mahasiswa yang akan berangkat ini, kata Dr. Arief Budiman, SE., M.Mktg., Ph.D. Selain itu, Prof. Dr. Ir. H. Yudi Firmanul Arifin, M.Sc, menyampaikan kepada mahasiswa terkait dengan kesiapan serta memberikan motivasi kepada para mahasiswa agar mampu melakukan kegiatan belajar mengajar di negara lain. Selanjutnya, beliau berpesan kepada para mahasiswa agar dapat menjaga nama baik institusi dan tentunya Indonesia selama berada dinegara lain serta membagi pengalamannya setelah selesai menjalani program ini. Program ini sendiri ditujukan untuk mengaktifkan mahasiswa calon guru untuk terampil dalam kegiatan belajar mengajar dan memberikan suatu tantangan yang baru dikarenakan pelaksanaanya berada dinegara lain. Para mahasiswa ini nantinya akan diberangkatkan pada tanggal 20 Januari dan akan menjalani program ini selama satu bulan penuh di negara Thailand dan Philipina. (Humas ULM)