Seminar Literasi Keuangan Tingkatkan Pemahaman Asuransi dan Dana Pensiun

Banjarmasin – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat (ULM) bekerja sama dengan Indonesia Financial Group (IFG) menyelenggarakan seminar bertajuk “Literasi Dasar dan Pengenalan Industri Asuransi dan Dana Pensiun” di gedung Lecture Theater Building, Universitas Lambung Mangkurat, Jumat (29/11/2024). Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya asuransi serta dana pensiun.

Acara ini dihadiri oleh sedikitnya 200 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, termasuk UNISKA, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Banjarmasin, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nasional (STIENAS) Banjarmasin, Politeknik Banjarmasin, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis ULM.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis ULM, Prof. Dr. Ahmad Yunani, M.Si., menyatakan bahwa pengenalan industri asuransi dan dana pensiun sangat penting, tidak hanya untuk karier profesional mahasiswa tetapi juga untuk kehidupan pribadi mereka.

“Sebagai institusi pendidikan tinggi, kita memiliki tanggung jawab untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman yang kuat tentang berbagai aspek ekonomi, termasuk pengelolaan risiko melalui asuransi dan perencanaan masa depan melalui dana pensiun,” ujarnya.

Prof. Ahmad Yunani juga mengucapkan terima kasih kepada para narasumber dari IFG yang telah meluangkan waktu untuk berbagi pengetahuan dasar terkait asuransi dan manajemen risiko.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini, para mahasiswa dan dosen lebih memahami pentingnya asuransi, baik itu asuransi jiwa, kredit kendaraan, perumahan, dan lainnya. Mereka nantinya akan menjadi bagian dari surplus demografis yang membutuhkan keamanan dalam berinvestasi dan memiliki aset,” tambahnya.

Senior Research Associate IFG, Ibrahim Kholilul Rohman, menegaskan bahwa literasi keuangan adalah langkah awal menuju kemandirian finansial.

“Dengan memahami fungsi asuransi dan dana pensiun, generasi muda dapat mempersiapkan masa depan yang lebih stabil dan terencana,” katanya. Ia juga menekankan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap instrumen keuangan non-perbankan seperti asuransi dan pasar modal.

Seminar ini tidak hanya memberikan materi teoritis, tetapi juga melibatkan peserta melalui sesi tanya jawab dan simulasi kasus untuk memberikan gambaran nyata tentang bagaimana industri asuransi dan dana pensiun bekerja dalam kehidupan sehari-hari. Selain Ibrahim Kholilul Rohman, seminar ini juga menghadirkan Nada Serpina dan Afif Narawangsa Luviyanto dari IFG yang memaparkan materi tentang sektor perbankan, ekonomi makro, keuangan, dan ekonomi digital.