LPPM ULM Gelar FGD Valuasi dan Hilirisasi Penelitian Perguruan Tinggi

Banjarmasin – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) mengenai valuasi dan hilirisasi hasil penelitian perguruan tinggi. Acara ini berlangsung di Fugo Hotel Banjarmasin pada Kamis (4/7/2024).

Program revitalisasi perguruan tinggi ULM ini bertujuan untuk mencapai target ULM menjadi Pusat Unggulan Lahan Basah di wilayah Asia-Pasifik pada akhir tahun 2027. Hilirisasi hasil penelitian sangat penting agar manfaat dan dampak dari inovasi serta temuan penelitian dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, baik untuk skala industri kecil, menengah, maupun besar. Diharapkan penelitian-penelitian yang dilakukan dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

ULM melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat mengadakan Focus Group Discussion (FGD) mengenai valuasi dan hilirisasi hasil penelitian perguruan tinggi pada Kamis (6/7/2024). Kegiatan yang digelar di Hotel Fugo ini merupakan bentuk Program revitalisasi perguruan tinggi ULM yang bertujuan untuk mencapai target ULM menjadi Pusat Unggulan Lahan Basah di wilayah Asia Pasifik pada akhir tahun 2027.

Hilirisasi hasil penelitian sangat penting agar manfaat dan dampak dari inovasi serta temuan penelitian dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, baik untuk skala industri kecil, menengah, maupun besar. Diharapkan penelitian-penelitian yang dilakukan dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Hal ini juga disambut baik Rektor ULM Prof. Dr. H. Ahmad Alim Bachri, SE., M.Si. Beliau juga berpendapat bahwa hilirisasi penelitian merupakan langkah strategis untuk mendekatkan hasil penelitian dengan kebutuhan masyarakat dan industri. “Dengan hilirisasi, kita dapat memastikan bahwa penelitian yang dilakukan tidak hanya berhenti di atas kertas, tetapi juga dapat diimplementasikan dan memberikan manfaat nyata,” ucap Rektor.

Rektor berharap hasil penelitian di ULM bisa ditindaklanjuti dengan hilirisasi untuk komersialisasi. Seperti penelitian terkait obat-obatan yang diharapkan bisa menjadi produk unggulan yang bisa dijual dan bermanfaat.

Hal tersebut mengingat status ULM sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (BLU) mengharuskannya untuk memiliki unit pengelola bisnis yang dapat memasarkan dan menjual produk-produk dari hasil hilirisasi penelitian yang ada di ULM. “Tahun ini akan kita mulai unit pengelola bisnis dari hilirisasi hasil penelitian perguruan tinggi di ULM,” Rektor menambahkan.

Dengan menghadirkan 3 narasumber yakni Prof Dr Nurul Taufiqu Rochman, M.Eng., PhD dari Pusat Material Maju BRIN, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si dari Departemen Fisika FMIPA UGM, dan Prof. Sunardi, S.Si., M.Sc., PhD selaku Ketua LPPM ULM, kegiatan ini diikuti 40 orang peserta dari tim revitalisasi valuasi ULM, Dekan, Unit Penunjang Akademik, inventor paten, pusat kekayaan intelektual.