“Prof. Dr. Ahmad Yunani, SE, M.Si.: Pedagang di Jalan Trans Kalimantan Berkontribusi pada Perekonomian Lokal”
Marabahan, 4 Maret 2024 — Maraknya pedagang di Jalan Nasional Trans Kalimantan, khususnya di Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan, telah menjadi perhatian banyak pihak. Terkait fenomena ini, Prof. Dr. Ahmad Yunani, SE, M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lambung Mangkurat (ULM), memberikan tanggapannya.
Menurut Prof. Yunani, keberadaan pedagang di sepanjang Jalan Trans Kalimantan memiliki dampak yang signifikan bagi perekonomian lokal. Pedagang ini bukan hanya menghidupkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), tetapi juga membuka lapangan pekerjaan dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah daerah perlu mengambil langkah bijaksana dalam mengatur situasi ini.
Salah satu solusi yang diajukan oleh Prof. Yunani adalah menjaga ketertiban dan kebersihan. Pengaturan waktu berjualan dan pengawasan yang ketat perlu diterapkan. Meskipun secara aturan tidak diperbolehkan berjualan di jalan atau bahu jalan, namun untuk mendukung perekonomian masyarakat, pelarangan harus disertai dengan penertiban dan kepastian dalam usaha.
“Jadwal berjualan bisa diatur, misalnya mulai jam 16.00 Wita hingga jam 12 malam. Namun, penting untuk tidak membuka lapak sebelum jam 15.00 atau sebelum area bersih,” ungkap Prof. Yunani. Ia menekankan bahwa larangan total dapat merugikan para pedagang dan mengakibatkan matinya usaha serta sepi di kawasan Handil Bakti. Oleh karena itu, pendekatan yang bijaksana adalah mengatur dengan cermat dan memastikan kebersihan serta ketertiban tetap terjaga.
Prof. Yunani juga menyoroti pentingnya menghindari campur tangan preman dalam pengaturan pedagang. Selain itu, perlu ditetapkan berapa meter bahu jalan yang dapat digunakan untuk berjualan agar kelancaran lalu lintas tetap terjaga.
Dengan pendekatan yang seimbang antara mendukung perekonomian dan menjaga ketertiban, diharapkan situasi pedagang di Jalan Trans Kalimantan dapat dikelola dengan baik demi kesejahteraan masyarakat dan kelancaran aktivitas di wilayah tersebut