Seminar Nasional Dan Diskusi Ilmiah “Peran Organisasi Advokat dalam Meningkatkan Kualitas & Profesionalisme Advokat Officium Nobile”

Banjarmasin – Dalam rangka hari jadi Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) yang ke-19, Dewan Pimpinan Cabang PERADI Banjarmasin menggelar acara Seminar Nasioanl dan Diskusi Ilmiah yang bertemakan “Peran Organisasi Advokat dalam Meningkatkan Kualitas & Profesionalisme Advokat Officium Nobile” pada Sabtu (27/01/2024) yang bertempat di General Building Universiats Lambung Mangkurat (ULM).

Acara ini mengundang sejumlah tokoh penting Indoensia dan juga daerah kalimantan Selatan sebagai Pembicara yakni Dr. H.D. Djunaedi, S.H.,Sp.N.,M.H (DPN PERADI), Sultan H. Pangeran Khairul Saleh  (Komisi III DPR RI), Habib Aboe Bakar Alhabsyi, S.E (Komisi III DPR RI), Prof. Dr. Anang Shophan Tornado, S.H., M.H., M.Kn (Wakil Dekan III FH ULM), dan Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin Dr. H. Gusrizal, S.H., M.Hum. Selain itu,  DPC Banjarmasin juga mengundang Rektor ULM Prof. Dr. Ahmad., S.E., M.Si  Dalam sambutannya, Rektor ULM memberikan apresiasi yang tinggi terhadap berjalannya seminar nasional yang dirasa penting untuk menjadi pelajaran bersama mengenai tugas dan fungsi

Dalam seminar ini Komisi III DPR RI dan Dewan pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN PERADI) membahas terkait integritas advokat dalam mendampingi klien menghadapi sebuah kasus. Maka dari itu penting untuk untuk dijadikan perhatian bersama bagaimana seminar ini dapat memberi bekal tidak hanya bagi para advokat tetapi juga masyarakat luas. “Acara ini penting guna masyarakat lebih mengetahui peran dari organisasi Peradi, ”Ucap Ketua DPC PERADI Banjarmasin Eddy Sucipto.

Advokat merupakan pilar penegakan hukum, sehingga organisasi advokat harus independen, bebas dan mandiri. Namun hal ini juga menjadi tantangan tersendiri dimana banyaknya organisasi advokat yang berdiri selain PERADI memudahkan para calon advokat muda meraih lisensinya. Maka dari itu,  Beliau juga mendukung upaya upaya strategis oleh PERADI yang akan dilakukan demi meningkatkan profesionalitas anggotanya yakni dengan Metode Single Bar.

Lebih lanjut acara ini diharapkan bisa menjadi jembatan bagi masyarakat Indonesia khususnya warga Kalimantan Selatan dan juga Mahasiswa ULM untuk mengenal lebih jauh Peran dan komitmen PERADI dalam mengawal klien dalam kasus-kasus yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Selain itu, acara ini juga menjadi sebuah bentuk konsistensi Organisasi PERADI dalam memelihara profesi Advokat  yang menjunjung nilai kemanusiaan dan keadilan  untuk masyrakat Indonesia yang berlandaskan pada Konstitusi Negara republik Indonesia, juga menjunjung tinggi prinsip Supremasi Hukum dan prinsip Persamaan di hadapan Hukum (Equality Before The Law).