Tim PASS ULM Beri Asistensi Mengajar di Sekolah Dasar
Kolaborasi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) bersama PT Adaro dalam Program Adaro Santri Sejahtera (PASS) terus berjalan, salah satu kegiatannya adalah Asistensi Mengajar. ULM membentuk tim yang terdiri dari 3 (tiga) mahasiswa untuk melaksakan kegiatan Asistensi Mengajar di Desa Bangkiling raya, Kecamatan Banua Lawas, Kabupaten Tabalong, khususnya di Pondok Pesantren Miftahul Ulum. Kegiatan ini dilaksanakan sejak tanggal 10 Oktober hingga 10 Desember 2021.
Asistensi Mengajar adalah program yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dengan harapan agar dapat membantu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan serta relevansi pendidikan dasar kepada sekolah-sekolah di daerah-daerah yang telah ditentukan. Selain itu Tim Asistensi Mengajar juga bertujuan agar mahasiswa yang mengikuti program ini dapat menambah pengalaman dan relasi mahasiswa yang turun langsung pada kegiatan ini.
Tim Asistensi Mengajar rutin melakukan kegiatan pembelajaran di Sekolah Dasar (SD) Bangkiling. Uniknya mahasiswa yang dikirimkan ke SD Bangkiling bukan dari Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar (PGSD), mereka menyebutkan walau mereka mahasiswa yang berasal dari luar Program Studi PGSD mereka tetap antusias untuk mengajarkan ilmu-ilmu kepada anak murid di SD Bangkiling.
Tim Asistensi Mengajar mengemas cara mengajar mereka dengan menerapkan gaya pembelajaran yang lebih santai, menarik dan melakukan metode bermain sambil belajar untuk anak-anak sekolah dasar.
“Anak-anak kan memang suka bermain dan kadang susah untuk fokus saat belajar, jadi kalau aku menyiasatinya dengan metode belajar sambal bermain,” kata Nor Aulia Rahmah, anggota Tim Asistensi Mengajar.
Selain itu, mahasiswa Tim Asistensi Mengajar juga menerapkan metode reward yang mereka anggap sebagai salah satu metode yang efektif untuk meningkatkan rasa antusias murid dalam mengerjakan tugas dan belajar. Rita Purnamawati, salah satu mahasiswa dari Tim Asistensi Mengajar mengatakan ada beberapa reward yang biasanya mereka berikan untuk murid-murid yang ada di SD Bangkiling.
“Biasanya kami memberikan pertanyaan kepada mereka, dan siapa yang berani untuk menjawab pertanyaan yang kami berikan akan diberi hadiah seperti handsanitizer, permen dan lainnya kepada murid yang bersedia menjawab,” jelas Rita.
Penyesuaian cara pembelajaran yang dilakukan Tim Asistensi Mengajar membuahkan hasil yang sangat baik untuk anak-anak murid di SD Bangkiling. Kepala sekolah SD Bangkiling mengungkapkan rasa senangnya karena telah dibantu oleh mahasiswa dari Tim Asistensi Mengajar untuk meningkatkan antusias belajar murid.
“Alhamdullilah setelah Tim Asistensi Mengajar ini datang dan mengajar disini, murid-murid disini sangat berantusias untuk sekolah dan belajar. Terkadang murid itu menunggu di depan sekolah untuk menjemput kaka-kaka mahasiswa. Mereka selalu rebutan minta diajari oleh tim mahasiswa ini,” ungkap H. Idrus.
Kontribusi ULM dalam program ini pun jelas dirasakan oleh pihak sekolah. Kepala sekolah dan para guru sangat berterima kasih kepada ULM dan PT. Adaro, karena dengan program ini mereka merasa sangat terbantu karena pembelajaran yang diajarkan oleh tim mahasiswa ULM membuat SD Bangkiling lebih aktif dan lebih berantusias untuk sekolah.
Tim mahasiswa Asistensi Mengajar berharap program ini akan terus berlanjut dan lebih baik lagi ke depannya. Mereka juga sangat berterima kasih atas pengalaman yang mereka dapatkan dalam program ini.
“Kami yang terbiasa di kota bisa merasakan bagaimana sistem pelajaran dan cara hidup di sini jadi pengalaman sangat berharga,” Elva Masrurah, anggota Tim Asistensi Mengajar. (Tim Media dan Publikasi PASS ULM)