Tim Peternakan ULM Gelar Pelatihan Kesehatan dan Biosecurity Ternak di Ponpes Al Islam Tabalong
Tim Peternakan Universitas Lambung Mangkurat menyelenggarakan Pelatihan Kesehatan dan Biosecurity Ternak di Ponpes Al Islam, Desa Kambitin, Kecamatan Tabalong pada Jumat, (03/12). Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari Program Adaro Santri Sejahtera (PASS) oleh Adaro yang bekerjasama dengan ULM melalui skema Matching Fund 2021 sejak September lalu.
Asep Yusuf selaku Anggota Tim Kesehatan Peternakan Hewan mengatakan bahwa kesehatan ternak merupakan aspek yang sangat penting dalam keberhasilan budidaya ternak.
“Yang namanya budidaya pasti ada persiapkan sampai panen dan menghasilkan keuntungan. Jika ingin menghasilkan keuntungan, kondisi ternak harus bersih dan sehat. Makanya kita perlu melakukan managemen kesehatan ternak atau biosecurity,” jelasnya.
Adapun prinsip dari biosecurity ini, dijelaskan Asep secara sederhana, merupakan cara agar mencegah kuman masuk dan keluar. “Bagaimana caranya supaya tidak ada kuman dari luar yang masuk. Kemudian ketika sudah ada kuman di dalam yang tumbuh, kita meminimalisir pencemarannya supaya tidak ada kuman yang keluar,” jelasnya.
Selain memberikan materi perihal kesehatan ternak dan biosecurity, tim peternakan juga memberikan pengetahuan kepada para mahasiswa magang dan KKN ULM beserta Pokja (Kelompok Kerja) mengenai jenis obat serta vitamin untuk ternak. Mereka juga langsung membawakan contoh obat-obatan serta vitamin dan bentuk suntikan untuk ternak.
Pengenalan obat-obatan dan vitamin untuk ternak oleh drh. Asep Yusuf di Pondok Pesantren Al Islam, Tanjung (3/12/2021)
Melalui kegiatan ini, Pokja diharapkan mampu mengerti dan memahami tata cara pemberian obat maupun vitamin kepada ternak saat tim peternakan tidak lagi mendampingi mereka.
“Jadi, mereka sudah tahu bagaimana cara menyuntik dan berapa dosis yang sebaiknya diberikan kepada ternak,” ungkap Asep.
Kegiatan pelatihan juga disertai dengan praktik langsung ke peternakan mengenai cara menyuntik hewan ternak yang aman bagi Pokja.
“Kepalanya harus dipegang supaya tidak menyeruduk, badannya di tunggang supaya tidak banyak gerak,” jelas Asep sambil menyuntik salah satu kambing di Ponpes Al Islam.
Sementara itu, Pokja sendiri mengaku bahwa mereka sangat senang dan antusias dengan pelatihan-pelatihan yang dilakukan oleh tim peternakan. “Kami jadi lebih paham bagaimana cara merawat ternak yang baik dan benar,” ujar Ahmad Hanafi sebagai Ketua Pokja Ponpes Al Islam. Hanafi juga menambahkan bahwa peternakan kambing mereka mengalami perkembangan dari sebelumnya.
Sebagai Koordinator Tim Kesehatan Petenakan Hewan dari ULM, Danang Byatmoko mengaku bangga dengan program PASS di Ponpes Al Islam ini.
“Di sini (Ponpes Al Islam) hasil peternakannya salah satu yang paling bagus. Kemarin baru saja ada yang melahirkan. Anaknya sehat & gemuk. Mungkin karena salah satu program UMMB (Urea Molasses Multinutrient Block) kami,” ujar Danang.
Ia berharap, dengan dilaksanakannya pelatihan ini, populasi kambing dan kemampuan Pokja di Ponpes Al Islam menjadi lebih bagus sehingga dapat meningkatkan jumlah ternak dan memberikan keuntungan penjualan. (Tim Media & Publikasi PASS ULM)