BEDAH BUKU DAN KAMPUNG LITERASI PRODI SOSIOLOGI
Banjarmasin, dalam usaha meningkatkan tingkat literasi di kalangan mahasiswa, Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Lambung Mangkurat (FISIP ULM) mengelar acara peluncuran dan bedah buku “Membingkai Bayang- Bayang,” karya Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si, M.Sc., di Theater Hall FISIP, Kamis (01-08-2019). Bertindak sebagai pembedah buku pada kegiatan ini adalah Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA. Rektor UIN Banjarmasin, Prof. Dr. H. Ahmad Khairuddin, M.Ag Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin dan Drs. H. Setia Budhi M.Si, Ph.D Ketua Prodi Sosiologi FISIP ULM serta bertindak sebagai moderator Varinia Pura Damaiyanti, M.Si, akademisi ULM. Hadir dalam acara ini Prof. Dr. H Sutarto Hadi, M.Si, M.Sc., Prof. Dr. Asmu’i, M.Si., Ketua IKA ULM Pangeran HG Rusdi Effendi AR, Rektor ULM periode sebelumnya Prof. Ir. H. Muhammad Rasmadi, MS., dan Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Ruslan, M.S., Guru Besar dan sivitas akademika ULM.
Dalam sambutannya Dekan FISIP Prof. Dr. Asmu’i, M.Si., mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh Prodi Sosiologi kali ini. Meskipun sebagai prodi termuda di FISIP semangat untuk menumbuhkan budaya akademik patut ditiru. Beliau melihat buku yang ditulis oleh Prof Sutarto Hadi dapat membuka wawasan maupun pola pikir generasi muda. Sehingga akan muncul Prof Sutarto Hadi lainnya dimasa depan. Dekan juga berharap acara bersifat akademis ini terus berlangsung berkesinambungan di lingkungan FISIP.
Dalam prolognya Prof. Dr. H Sutarto Hadi, M.Si, M.Sc., menjelaskan bahwa buku setebal 368 halaman ini merupakan penjelajahan olah rasa dan olah pikir dengan harapan pembaca akan mendapatkan pembelajaran pengalaman darinya. Selain itu, sebagaimana seorang yang sudah mencapai titik puncak pendidikan, wisdom adalah paduan antara olah pikir, olah rasa dan olah tangan dalam eksekusi di lapangan. “Dalam buku ini saya bercerita bagaimana kita meningkatkan kualitas dan akreditasi ULM, selain banyak mengupas dan membedah tentang jati diri dan perjalanan karir saya sebagai seorang akademisi hingga dipercaya untuk memimpin ULM,” ungkap beliau.
Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA menilai sosok Prof. Sutarto Hadi sebagai orang yang kosmopolitan, dimana orang dengan mental ini mempunyai ciri bisa merangkul orang yang berseberangan dengan dirinya. Tidak heran meski dalam buku dijelaskan tentang dinamika politik pemilihan rektor berlangsung sengit namun proses pemilihan tersebut sudah selesai, ULM bisa kembali fokus pada peningkatan mutu universitas. Prof. Mujiburrahman melihat mental kosmolopitan Prof. Sutarto Hadi ini berasal dari latar belakang beliau yang berasal dari keluarga Jawa-Kandangan, besar di Banjarmasin, kuliah di Yogyakarta hingga kemudian melanjutkan ke Belanda. Beliau melihat sifat tersebut layak ditiru di era industri 4.0 sekarang ini.
Pada kesempatan yang sama Prof. Ahmad Khairuddin menjelaskan bahwa dalam sudut pandang ilmu sejarah ada dua bentuk kritik, internal dan eksternal. Beliau melihat buku ini selain memberikan cara pandang dan pengalaman, juga sebagai bentuk kritik internal. Hal lain yang ditemukan dalam buku ini bahwa menjadi pemimpin itu jangan dengan cara dicari, karena jika mampu maka hal tersebut akan datang dengan sendirinya. Contohnya didalam buku disebutkan bahwa Prof. Sutarto Hadi pernah tidak terpilih menjadi Kaprodi, tapi kemudian bisa menjadi Rektor, yang dibawah kepemimpinan beliau berhasil meningkatan mutu ULM hingga mendapat akreditasi A.
Pembedah terakhir pada acaara ini adalah Kaprodi Sosiologi Drs. H. Setia Budhi MSi, Ph.D. Beliau mengatakan bahwa awalnya acara hari itu hanya peluncuran buku. “Ternyata kemudian berkembang menjadi bedah buku. Acara ini, juga menjadi moment mengenalkan kampung literasi di tempat kami,” ucapnya. Drs. Setia Budhi menilai sosok Prof. Sutarto Hadi sebagai sosok yang konsisten dalam kegiatan akademik. Orang lain akan mengetahui dari buku ini, tapi dia mengaku sudah tahu hal itu sejak pertemanan ketika masih kuliah di Yogyakarta. Sebagai penutup beliau juga berharap sivitas akademika ULM bisa berkarya seperti Prof Sutarto Hadi. Dimana kemampuan beliau dalam menulis buku ini dengan kesibukannya sebagai Rektor patut kita apresiasi dan tiru. (Humas ULM)