CIPTAKAN LULUSAN UNTUK ATASI MASALAH GIGI DAN MULUT
Banjarmasin, permasalahan gigi dan mulut di Kalimantan Selatan masih terbilang cukup banyak. Salah satu faktor penyebabnya adalah terbatasnya jumlah pelayanan kesehatan gigi dan mulut dan jumlah tenaga dokter gigi di Kalsel. Hal tersebut disampaikan Dekan FKG Dr. drg. H. Rosihan Adhani, M.S pada saat pengambilan sumpah Dokter Gigi angkatan ke-11 di aula teater Fakultas Kedokteran ULM, Kamis, (18/01/2018). Idealnya, satu orang dokter gigi merawat dan menangani 11.000 orang. Namun, kenyataannya saat ini di Kalsel satu orang dokter gigi menangani 18.500 warga. Rasio ini membuktikan, Dokter Gigi masih jauh dari harapan, malah masih sangat kekurangan. Dalam kegiatan ini, Dekan FKG juga memimpin pengambilan sumpah kepada 3 orang Dokter Gigi baru yaitu drg. I Gusti Febby Aprilia, drg. Ringga Setiawan dan drg. Najma Shofi. Dalam sambutannya, Dekan FKG menyampaikan, dengan terus ditambahnya Dokter Gigi baru dari FKG ULM diharapkan dapat mengurangi permasalahan gigi dan mulut yang ada di Kalsel. Amalkanlah apa yang kalian dapatkan di ULM untuk kepentingan masyarakat serta harus mengembangkan diri untuk meningkatkan  keahlian dan kompetensi serta memerlukan keahlian dalam menyikapi kecanggihan teknologi, kata Dekan.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Ahmad Alim Bachri, SE., M.Si juga menyampaikan ilmu Kedokteran Gigi yang didapat oleh Dokter Gigi baru ini selama diperkuliahan dan praktek di RSGM Gusti Hasan Aman dan RSUD Ulin serta Puskesmas merupakan modal yang berharga untuk terjun ke masyarakat dalam rangka mengembangkan karir dalam masa yang akan datang. Disamping itu, Dokter Gigi yang baru diharapkan dapat membawa nama almamater ULM dengan menampilkan citra alumni yang berkarakter, cerdas, jujur, tangguh dan peduli. (Humas ULM)