KULIAH UMUM POTENSI KELAUTAN KALSEL
Banjarbaru, negara Indonesia yang memiliki sekitar 77% luas wilayah perairan serta jumlah pulau yang lebih dari 16.000 tentu memiliki potensi yang sangat besar untuk dapat dimanfaatkan bagi dalam segi ilmu pengetahuan maupun untuk kesejahteraan masyarakat. Fakta inilah yang membuat negara Indonesia sebagai negara kepulauan dan maritim terbesar di dunia. Provinsi Kalimantan Selatan yang berbatasan dengan Selat Makassar dan Laut Jawa tentunya juga memiliki potensi yang besar, terlebih lagi Selat Makassar dan Laut Jawa merupakan muara dari sungai-sungai besar di Pulau Kalimantan seperti sungai mahakam dan sungai barito. Hal tersebut disampaikan dalam kuliah umum Fakultas Perikanan dan Kelautan yang disampaikan oleh Letkol Laut (P) Oke Dwiyana dari Pusat Hidrografo dan Oseanografi TNI AL dengan tema “Selat Makassar dan Pulau Jawa : Etalase Potensi Kelautan Kalimantan Selatan”, Selasa (07/11/2017). Besar potensi laut di Indonesia merupakan suatu tantangan yang harus dihadapi, negara Indonesia harus mampu mengelola dengan bijak potensi-potensi kelautan yang ada diwilayah Indonesia. Besarnya potensi kelautan juga tidak bermanfaat jika tidak didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai penujang pemanfaatan tersebut. Wilayah laut yang berdekatan dengan Provinsi Kalimantan Selatan memiliki potensi yang sangat strategis yang mampu memberikan kontribusi khususnya perikanan, pelayaran, pariwisata, dan konservasi sumber daya alam. Akan tetapi potensi yang tersedia masih belum bisa dimanfaatkan dengan maksimal, hal ini terbukti dengan masih banyaknya nelayan dari daerah lain ataupun dari negara luar yang bisa memanfaatkannya. Selain itu, Letkol Laut (P) Oke Dwiyana menyampaikan materi tentang tugas dan fungsi Pushidrosal, produk dan terapan produk yang dihasilkan Pushidrosal bagi kepentingan Nasional.
Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Ir. Fahmi Ansyari, MS dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan seperti ini akan terus ditingkatkan untuk pembelajaran kepada mahasiswa. Keilmuan yang didapat dari luar kampus seperti ini tentu akan memberikan dampak yang baik bagi para mahasiswa. Beliau juga menambahkan, pengalaman yang didapat dari luar kampus dapat menjadikan mahasiswa untuk memiliki kompetensi dan jiwa entreprenuer serta siap untuk terjun ke masyarakat. Sementara itu, Rektor Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc menyampaikan, visi ULM untuk menjadi terkemuka dan berdaya saing dilingkungan lahan basah sangat selaras dengan apa yang dikerjakan oleh Fakultas Perikanan dan Kelautan. Tidak hanya bidang perikanan, pada bidang kelautan kedepannya akan terus kita kembangkan karena melihat potensi di Indonesia yang mempunyai jumlah pulau terbesar. Potensi yang sangat besar tersebut berbanding terbalik dengan kondisi para nelayan yang masih belum sejahtera, terkait hal itu diperlukan kajian-kajian akademis untuk kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk kesejahteraan rakyat. (Humas ULM)