DNA BARCODING IDENTIFIKASI JENIS IKAN
Kebutuhan untuk melakukan standarisasi identifikasi spesies sangat tinggi dengan munculnya berbagai masalah dalam metode identifikasi dan determinasi spesies yang ada saat ini. Permasalahan tersebut dapat berakibat pada kesamaan nama pada dua spesies yang berbeda, yang dapat dimungkinkan karena kesamaan morfologi. Selain itu dapat juga berakibat pada perbedaan nama pada satu spesies yang memiliki tingkat kehidupan yang sulit untuk diidentifikasi secara kasat mata. Hasil yang telah ada sampai saat ini, teknologi barcoding menggunakan penanda pada gen mitokondria dapat mengidentifikasi hampir semua spesies hewan.
Indonesia yang memiliki banyak spesies ikan akan merasakan manfaat dengan adanya DNA barcoding ini. Dari penjelasan narasumber, kita akan tau lebih mengenai data jumlah spesies ikan yang ada di Indonesia. Sampai saat ini penelitian yang dilakukan sudah mencapai Jawa dan Bali dan sekarang berlanjut di Kalimantan. Kalimantan yang memiliki banyak sekali sungai tentunya mempunyai spesies ikan yang sangat banyak dan berbeda beda. Hal ini diharapkan dapat membantu untuk mengetahui data terbaru jenis ikan apa saja yang ada di Kalimantan dan khususnya di Indonesia. Kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan baru bagaimana pengunaan DNA barcoding baik itu untuk penelitian di Perguran Tinggi, membantu pelestarian jenis jenis ikan di Indonesia serta mengetahui standard untuk menentukan spesies. (Humas ULM)