Direktur RTM Kemdikbud: “Kalimantan Punya Potensi yang Besar” 

Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat (DRTM) Kemdikbud RI Prof. Dr. Ir.M. Faiz Syuaib, M.Agr., hadir sebagai keynote speaker dalam Seminar Nasional Lahan Basah ke-7 yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lambung Mangkurat pada Senin (1/11/2022). Seminar nasional tersebut digelar selama 2 (dua) hari di Hotel Aria Barito, Banjarmasin. 

Prof. Faiz menyampaikan dukungan mereka terhadap kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di ULM. Dalam wawancara dengan beliau, Prof. Faiz menuturkan bahwa Kalimantan memiliki potensi yang sangat besar dan tidak hanya terbatas pada potensi perkebunan dan pertambangan, terlebih sebagai provinsi penyangga Ibu Kota Negara (IKN) nantinya. 

Beliau menyebutkan akan ada 4 aspek utama yang berkaitan dengan IKN nantinya, yakni pangan, energi, kesehatan, dan sistem lingkungan. Prof. Faiz berpesan agar penelitian yang sedang dilakukan atau yang akan dilakukan dapat terus dilakukan secara konsisten, terutama penelitian terkait isu lingkungan dan lahan basah. Dengan begitu, permasalahan lingkungan dapat teratasi melalui teknologi yang dihasilkan dari penelitian. “Teknologi yang baik adalah proses dari penelitian yang konsisten,” tutur Prof. Faiz. 

Prof. Faiz juga menyampaikan Kalimantan memiliki potensi yang besar dalam mewujudkan ketersediaan pangan. Beliau pun berpesan agar ULM dapat memprioritaskan penelitian dan pengabdian masyarakat terkait pangan, keseimbangan pangan karbohidrat, protein, dan industrri perkebunan. “Pertanian jika dikelola dengan baik maka itu akan menjadi industri yang efisien sehingga tidak ada hal-hal yang mubazir di dalamnya,” ucap beliau. 

Rektor ULM Prof. Dr. Ahmad, S.E., M.Si menyampaikan diselenggarakannya seminar nasional ini merupakan upaya ULM untuk mensosialisasikan hasil-hasil riset oleh para penelitinya. Melalui semnas juga diharapkan terjadi pertukaran informasi oleh para dosen yang kemudian dapat saling bekerjasama untuk mengembangkan riset di ULM.