MOTTO
Motto yang digunakan ULM adalah motto Kalimantan Selatan, yakni: “Waja Sampai Kaputing“, yang berarti usaha sampai akhir (Volharding). Moto ini merupakan semboyan yang pernah digenderangkan oleh Pangeran Antasari dalam perjuangannya melawan penjajah.
BENDERA
Universitas Lambung Mangkurat memiliki panji berbentuk bendera yang di tengah-tengah bendera tersebut terdapat lambang Universitas Lambung Mangkurat dengan warna dasar kuning (untuk tingkat universitas). Pembuat sekaligus penjahit Panji Universitas Lambung Mangkurat dilakukan oleh Hj. Aniah, istri dari salah satu perdiri ULM Prof. H. Abdoel Rivai. Dikarenakan usia Panji ini sudah cukup tua dan dinilai sangat bersejarah, maka akhirnya diabadikan di salah satu museum yang ada di Kalimantan Selatan, tepatnya di Museum Lambung Mangkurat di Kota Banjarbaru sebagai salah satu arsip daerah Kalimantan Selatan.
HYMNE DAN MARS ULM
Dua lagu yang dijadikan lagu wajib di ULM berjudul Waja Sampai Kaputing (Hymne ULM) dan Mars ULM. Lagu-lagu ini biasa dinyanyikan pada acara-acara resmi universitas, penyambutan mahasiswa baru, dan wisuda. Lagu Hymne ULM diciptakan oleh Prof.H. Abdussamad Noor, MPA.
HYMNE ULM
Waja Sampai Kaputing
Semboyan menyala dalam dada mahasiswa
Berlomba capai cita-cita
Jadi insan Pancasila
Lambung mangkurat
Universitas kami
Tempat kami berbakti
Waja sampai kaputing
Waja sampai kaputing
Motto pegangan
Pantang melangkah mundur
Usaha sampai Akhir
MARS ULM
Universitas Lambung Mangkurat
Mendidik putra putri bangsa
Pancasila dan Undang Undang Dasar 45
Sebagai dasar perjuangan
Ku kan selalu siap sedia
Memberi ilmu pengetahuan
Demi Indonesia raya
Membangkitkan jiwa kebangsaan
Wahai putra Indonesia
Engkaulah harapan Bangsa
Wahai mahasiswa siapkan dirimu
Engkaulah pemimpin masa depan
Semangat waja sampai kaputing
Majulah terus pantang mundur
Jadilah ksatria Bangsa
Berbaktilah pada Negara Indonesia