3 Reformasi Birokrasi Dorong Terwujudnya World Class University
Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menghadirkan Inspektur Investigasi Kemdikbudristekdikti, Dr. Fuad Wiyono, S.H., M.H., dalam diskusi membahas Kiat-Kiat Transformasi ULM Menuju World Class University. Diskusi ini digelar pada hari Jumat (16/6/2023) di Lecture Theater General Building ULM Banjarmasin, dihadiri oleh Rektor Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, S.E., M.Si, Wakil Rektor, serta jajaran pimpinan fakultas dan program studi di lingkungan ULM, Ketua SPI dan pemateri yakni Dr. Fuad Wiyono SH MH selaku Inspektur Investigasi Kemendikbudristekdikti
Rektor dalam sambutannya mengucapkan terimaksih kepada Dr. Fuad yang telah memberikan waktunya untuk berbagi wawasan dalam rangka membantu ULM untuk menjadi universitas kelas dunia. Menurut beliau Potensi ULM sangat besar dan memadai untuk menjadi World Class University. Hal ini dilihat dari beberpa indikator seperti capaian Guru besar yang semakin bertambah. Selain itu ULM dalam beberapa bulan terakhir juga menerima berbagai macam penghargaan yang hingga menarik perguruan tinggi lain untuk melakukan studi banding ke ULM.
Sebelum Dr. Fuad menjelaskan lebih lanjut bagaimana proses sebuah perguruan tinggi menuju universitas kelas dunia, beliau menjelaskan terlebih dahulu terkait reformasi birokrasi di Perguruan Tinggi. Didalam reformasi birokrasi selalu terkandung yang namanya penolakan. Oleh sebab itu, perlu dilakukan manajemen perubahan untuk mengolah penolakan dan memunculkan komitmen setiap orang dalam perubahan dalam birokrasi. Ada 3 hal dari sasaran reformasi ULM yang harus diperhatikan yakni, lembaga pendidikan yang bersih dan akuntabel, Lembaga Pendidikan yang efektif dan efisien, dan pelayanan masyarakat yang baik dan berkualitas. Ini menjadi 3 pokok yang dapat menunjang kepercayaan masyarakat terhadap Perguruan Tinggi.
Kebijakan reformasi ULM transformasi birokrasi sampai tahun 2023 yaitu adalah efektifitas, efisiensi, dan ekonomis difokuskan pada upaya mewujudkan world class. Menerapkan manajemen kinerja yang didukung dengan penerapan sistem berbasis elektronik, individu atau pegawai mempunyai kontribusi yang jelas terhadap kinerja ULM.
Diharapkan Tahun 2033 untuk sasaran pembangunan Perguruan Tinggi di bisa ditandai dengan komptensi lulusan yang memadai, hasil penelitian dapat di tindaklanjuti oleh dunia industi, proses pembelajaran yang kondusif dan inovatif, pengelolaan keuangan semakin akuntabel, kepercayaan masyarakat semakin meningkat, kepemimpinan yang visioner, lulusan yang kompeten semakin meningkat, kualifikasi dan rasio memadai, penerapan punishment dan reward yang berkelanjutan
Previous post
3 Bureaucratic Reforms Encourage the Realization of World Class University
Next post