Prof Muthia, Arun Dan Zikti Berpartisipasi dalam 1st KUUB Postgraduate by Research Colloquium 2024
Miri, Sarawak — The 1st Konsortium Universiti Universitas Borneo (KUUB) Postgraduate by Research Colloquium 2024 sukses digelar di Lecture Hall, Chemical Engineering, Curtin University Malaysia, pada 3-5 Desember 2024. Acara yang diikuti oleh 154 peserta internasional dari Indonesia, Filipina, Brunei Darussalam, Singapura, Australia, dan Jepang ini mengusung tema “Transforming Borneo into a Global Sustainability Axis”.
Acara ini dirancang untuk merespons tantangan kritis dalam mencapai keberlanjutan lingkungan, pertumbuhan ekonomi, dan inklusivitas sosial. Dalam sambutannya, panitia menekankan pentingnya peran setiap individu untuk mendorong inovasi dan perubahan yang berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan tanpa mengorbankan masa depan planet kita.
Salah satu momen penting dari kolokium ini adalah presentasi oleh Prof. Ir. Muthia Elma, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. dari Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat (FT ULM). Beliau menjadi salah satu dari sembilan keynote speaker yang berasal dari empat negara (Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Australia). Dalam paparannya, Prof. Muthia membahas teknologi membran inovatif untuk mengolah air gambut menjadi air minum, sebuah solusi penting bagi masalah air di wilayah Kalimantan.
Selain itu, dua mahasiswa S1 Teknik Kimia ULM, Arun Dwi Nugroho dan Zikri Daffa Aulia Madani, turut berkontribusi melalui oral presentation dan mengirimkan full paper pada hari kedua acara. Keterlibatan mereka menunjukkan kualitas mahasiswa ULM dalam penelitian ilmiah tingkat internasional.
Kolokium atau seminar internasional ini menjadi platform strategis untuk membangun kolaborasi antara mahasiswa pascasarjana, akademisi, profesional industri, dan pejabat pemerintah dari kawasan Kalimantan dan sekitarnya. Berbagai isu penting seperti perubahan iklim, konservasi keanekaragaman hayati, pengelolaan sumber daya yang bertanggung jawab, dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dibahas dalam sesi diskusi dan presentasi.
Ke depannya, Universitas Lambung Mangkurat (ULM) berencana menjadi tuan rumah 2nd KUUB Colloquium pada tahun 2025. Acara ini akan diintegrasikan dengan 6th International Conference on Chemical Engineering and Applied Sciences (ICChEAS) 2025, yang dirancang untuk menghadirkan keynote speaker dari seluruh dunia. Dengan kombinasi konferensi internasional, keynote speeches, dan sesi ilmiah lainnya, kolokium ini diharapkan dapat melanjutkan misi transformasi Borneo sebagai poros keberlanjutan global.
The 1st KUUB Postgraduate by Research Colloquium 2024 telah membuktikan pentingnya kolaborasi lintas batas untuk menjawab tantangan global. Dengan keterlibatan aktif seperti yang ditunjukkan oleh ULM, semangat keberlanjutan di kawasan Borneo semakin kuat, menjadikan Kalimantan sebagai pusat inovasi keberlanjutan ASEAN dan sekitarnya.